Senin, 01 Oktober 2012

My Live

Aku NDK aku lahir di Surakarta tepatnya tanggal 26 Desember 1995, yaitu setelah natal. Aku tidak begitu memikirkan tanggal lahir ku. Walaupun banyak yang mengejek tanggal lahir ku yang bersamaan dengan tsunami aceh, gempabumi di jogja dan banjir di solo, aku tetap masih bisa bersyukur karena aku masi di beri nafas. Mungkin semua itu juga kebetulan saja dan semuanya juga sudah di atur oleh Tuhan. Aku terlahir dari keluarga yang sederhana. Aku senang dan bersyukur memiliki keluarga yang seperi ini. Aku anak ke 2 dari 2 bersaudara kakak dan adik ku laki-laki. Aku sering sekali meminta dimanjakan oleh Ayah Ibu ku. Tapi sekarang aku sadar aku sudah besar aku sudah tidak anak-anak lagi. Sedikit demi sedikit aku belajar mandiri. Beberapa hari ini aku tersadar ketika aku meminta ini itu kepada orang tua ku dan semua telah diberikan pada ku, aku seringkali lupa “berterimakasih” aku belum bisa memberikan kebanggaan kepada orang tua ku. Aku belum bisa memberikan apa-apa kepada orang tua ku. Aku belum bisa memberikan yang terbaik buat mereka. Tapi sekarang aku mau berusaha semampu dan semaksimal ku buat menyenangkan hati mereka. Aku punya banyak sahabat diantaranya Nurma, Rifky, Avitha, Agatha, Sonia dan Lely. Cukup banyak pengalaman-pengalaman yang Tuhan berikan pada aku. Berapa hari yang lalu aku mendapatkan pinjaman buku yang judulnya “One Month to Life” entah kenapa aku tiba-tiba mendapat pinjaman buku itu yang isinya tentang 30hr memnafaatkan hidup dengan baik dan setelah 30hr itu selesai, siaplah untuk dipanggil Tuhan. Suatu hari ketika aku bertemu dengan seorang yang mempunyai karunia bernubuat berkatalah Beliau kepada ku ”kamu ya kamu adalah seorang yang sering sakit-sakitan.” Memang benar sih aku sering sakit, terkadang aku menutupnutpi sakit ku itu kepada orang-orang agar mereka tidak tahu. Karena aku tdk mau mereka tahu. Lalu orang itu berkata lagi “ada suatu virus tdk tau itu virus apa yang ada di dalam tubuh kamu yang memang Tuhan ijinkan virus itu ada dalam tuuh kamu. Dan sepertinya Tuhan tidak akan mencabut virus itu. Ya Tuhan tdk akan mencaut irus itu. Dan mungkin itu akan membuat kamu mati muda. Tetapi itu semua harus kamu tutupin dengan sukacita kamu harus terus bersukacita”. Aku terkejut mendengar itu. Tapi aka tdk boleh patah semangat ak harus bersukacita dan bersemangat dan aku tdk boleh mengingat-ingat hal itu aku tau Tuhan udh buat rencana yang indah buat ak. Aku juga senang karena aku memiliki karunia Penyembuhan. Aku tdk mau menggunakan karunia itu dengan sia-sia ak akan mendoakan buat teman2 / sdra2 ku yang sakit. Karena ak juga ingin melihat mereka senang seperti biasanya. Mualai sekarang aku mau mengubah sikap ku menjadi lebih baik. Aku juga mau membina hubungan ku dengan Tuhan aku mau lebih dekat dengan Tuhan lebih dalam lagi mengenalNya. Aku memang memiliki banyak kenalan tentang teman cowok. Aku juga sering merasakan bagaimana rasanya dikecewakan, dipermainkan, ditipu dan banyak deh. Tapi itu semua sudah cukup buat pelajaran aku saja. Mungkin sekarang aku dikasih Tuhan seorang sahabat hidup. Aku tdk punya rasa cinta dan sayang sama dia tapi aku sangat peduli sama dia dan sangat mengasihinya. Mangkin ini hadiah Tuhan yang di kasi buat ak di tahun ini. Aku sudah lama mengenalnya lewat pelayaan di gereja. Dan aku sangat dekat karena aku sering berpelayaan bersama. Dia jg sudah kenal keluarga ku dan aku jg sudah kenal keluarganya. Yah begitulah kerena Tuhan yang akan Tahu. Itu sedikit cerita tentang hidupku. Bagi siapa saja yang telah membacanya aku harap ini menjadi sebuah motivasi buat kalian semua. (Pepatah: Gunakan waktu mu dengan baik ketika kamu membaca cerita ini sudah ada waktu yang terbuang dan tak bisa diulang kembali) GBU 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar