Jumat, 25 Mei 2012

biologi sulfur

SIKLUS SULFUR (BELERANG) Sulfur terdapat dalam bentuk sulfat anorganik. Sulfur direduksi oleh bakteri menjadi sulfida dan kadang-kadang terdapat dalam bentuk sulfur dioksida atau hidrogen sulfida. Hidrogen sulfida ini seringkali mematikan mahluk hidup di perairan dan pada umumnya dihasilkan dari penguraian bahan organik yang mati. Tumbuhan menyerap sulfur dalam bentuk sulfat (SO4). Perpindahan sulfat terjadi melalui proses rantai makanan, lalu semua mahluk hidup mati dan akan diuraikan komponen organiknya oleh bakteri. Beberapa jenis bakteri terlibat dalam daur sulfur, antara lain Desulfomaculum dan Desulfibrio yang akan mereduksi sulfat menjadi sulfida dalam bentuk hidrogen sulfida (H2S). Kemudian H2S digunakan bakteri fotoautotrof anaerob seperti Chromatium dan melepaskan sulfur dan oksigen. Sulfur di oksidasi menjadi sulfat oleh bakteri kemolitotrof seperti Thiobacillus. Selain proses tadi, manusia juga berperan dalam siklus sulfur. Hasil pembakaran pabrik membawa sulfur ke atmosfer. Ketika hujan terjadi, turunlah hujan asam yang membawa H2SO4 kembali ke tanah. Hal ini dapat menyebabkan perusakan batuan juga tanaman. Dalam daur belerang, mikroorganisme yang bertanggung jawab dalam setiap trasformasi adalah sebagai berikut : 1. H2S → S → SO4; bakteri sulfur tak berwarna, hijau dan ungu. 2. SO4 → H2S (reduksi sulfat anaerobik), bakteri desulfovibrio. 3. H2S → SO4 (Pengokaidasi sulfide aerobik); bakteri thiobacilli. 4. S organik → SO4 + H2S, masing-masing mikroorganisme heterotrofik aerobik dan anaerobik.
Langkah-langkah ini mempersiapkan anda untuk memiliki website Pilih dan tentukan Nama Domain Website anda akan bisa diakses dengan sebuah nama misalnya www.namaperusahaan.com atau www.namaperusahaan.co.id dan sebagainya. Pertama anda harus mempersiapkan akan nama website anda. Bagaimana cara memeberikan nama website dengan baik ? silahkan ikuti beberapa arahan-arahan dari kami : Nama Perusahaan Anda bisa mengambil dari nama perusahaan anda, misalnya perusahaan anda bernama PT. Sukses Maju Terus, maka anda bisa menggunakan nama domain diantaranya : - sukses.com - suksesmaju.com - suksesmajuterus.com - ptsuksesmajuterus.com - dsb Nama Produk Misalkan nama produk anda adalah "Batik" maka anda bisa menggunakan nama sbb : - batik.com - batikbagus.com - butikbatik.com - batikmurah.com - dsb dan masih banyak lagi nama-nama yang bisa dijadikan nama website anda. Setelah anda sudah menemukan nama yang tepat untuk digunakan sebagai nama website anda, selanjutnya anda bisa memilih extention nama domainya, berikut tipe macam extention nama domain yang dikaitkan dengan keperluannya : Domain Internasional : - com (komersil) - org (organisasi) - net (network) - info (informasi) - biz (bisnis) Domain lokal Indonesia : - co.id (perusahaan) - or.id (organisasi) - ac.id (akademik/universitas) - sch.id (sekolah) - go.id (pemerintahan) - war.net.id (warnet) - web.id (bebas) Terdapat domain internasional dan domain lokal Indonesia, masing-masing sama-sama bisa diakses dan kecepatannya juga sama. Yang membedakannya adalah kalau domain berakhiran .id menunjukan bahwa website anda berdomisili di Indonesia. Untuk lebih jelasnya tentang nama domain ini anda bisa menghubungi custemer service kami. Content / Isi Website Anda harus sudah siap dengan content yang akan dimasukan ke dalam website anda. Agar content yang sudah anda siapkan bisa masuk ke dalam website harus didisain terlebih dahulu, bila anda kesulitan akan proses pendisaianan anda bisa konsultasikan kepada kami atau anda bisa memberikan tugas ini kepada para web designer atau web developer. Publishing Online Langkah terakhir adalah anda berlangganan webhosting dan gunakan paket-paket yang susai dengan kebutuhan anda. Setelah anda sudah berlangganan webhosting maka anda akan diberikan akses untuk pembulikasikan content (isi) website anda berserta nama domainnya. Kemudian seluruh para pengguna internet diseluruh dunia dapat melihat website anda dan membaca segala informasi yang ada didalamnya. Hal inilah yang dapat menjadikan media promosi untuk perusahaan maupun produk anda.
LANGKAH-LANGKAH INSTALASI LINUX LANGKAH I Persiapan Menginstall Linux (Debian) Nyalakan komputer, kemudian tekan [delete] untuk masuk ke bios, Setelah di dalam bios, pilih menu BIOS FEATURES SETUP tekan [ENTER] Setelah itu pilihlah menu Boot Sequence agar menjadi CDROM,C,A [ESC] Pilih, SAVE & EXIT SETUP tekan [ENTER] tekan y [ENTER] Maka komputer akan mulai booting kembali dengan boot sequence pertama ke CDROM. Masukkan CD debian yang ada kedalam CDROM. LANGKAH II Boot dari CD Setelah memasukkan CD ke dalam CDROM maka tinggal tunggu CD boot. Setelah komputer boot ke CD, akan muncul tampilan sebagai berikut: Welcome to Deal This is debian ........................................... .......................................................... boot:_ [ENTER] LANGKAH III Pilihan Awal Penginstallan Setelah itu komputer akan loading... Tunggu sampai muncul tulisan sebagai berikut: ' Choose The Language ' Pilih bahasa (disarankan bahasa inggris - en). [ENTER] ' Choose Language Variant ' Pilih ' English (United States) ' [ENTER]. ' Relase Notes ' Pilih [ENTER]. ' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu ' Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight pada pilihan yang paling atas dengan tulisan, Next : Configure the Keyboard tekan [ENTER]. ' Select a Keyboard ' Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight pilih, qwerty/us : U.S. English (QWERTY) [ENTER] LANGKAH IV Menentukan Partisi Hardisk ' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu ' Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight pada pilihan yang paling atas dengan tulisan, Next : Initialize and Activate a Swap Partition pilih, Previous: Partition a Hard Disk [ENTER] ' Select Disk Drive ' pilih, /dev/hda [ENTER] ' Lilo Limitations ' [ENTER] ' Note on additional space for the ReiserFS Journal ' [ENTER] Akan muncul tampilan partisi yang ada pada hard Disk hda, dengan informasi ini anda akan mengetahui letak partisi swap dan letak partisi tempat anda akan meletakkan '/' (root). pilih [ Quit ] dengan menggerakan/menekan panah kearah kanan. [ENTER] LANGKAH V Menginisialisasi Partisi Swap ' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu ' Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight pada pilihan yang paling atas dengan tulisan, Next : Initialize and Activate a Swap Partition [ENTER] ' Scan for Bad Blocks? ' pilih [ENTER] ' Are You Sure? ' pilih [ENTER] LANGKAH VI Memilih jenis File System pada Partisi Linux ' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu ' Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight pada pilihan yang paling atas dengan tulisan, Next : Initialize a Linux Partition [ENTER] ' Choose Filesystem Type ' Terdapat 3 pilihan pada kotak, pilih, Ext3 : Next Generation of Ext2, a journaling filesystem [ENTER] ' Select Partition ' Pilih partisi yang akan dijadikan "Ext3" Terdapat 3 pilihan pada kotak, pilih, /dev/hda2 : Linux native [ENTER] ' Scan for Bad Blocks? ' pilih [ENTER] ' Are You Sure? ' Perhatikan baik-baik apakah benar yang anda pilih /dev/hda2 sebagai "Ext3" kalau sudah benar pilih [ENTER] ' Mount as the Root Filesystem? ' pilih [ENTER] LANGKAH VII Menginstall Kernel dan Modulnya ' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu ' Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight pada pilihan yang paling atas dengan tulisan, Next : Install kernel and Driver Modules [ENTER] ' Select Installation Medium ' pilih, cdrom : CD-ROM drive [ENTER] ' Please insert the CD-ROM ' pilih [ENTER] ' Please Wait ' ' Select Archive path ' Pilih directory tempat menginstall kernel. /instmnt/dists/woody/main/disks-i386/current [ENTER] ' Please Wait ' LANGKAH VIII Memilih Driver ' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu ' Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight pada pilihan yang paling atas dengan tulisan, Next : Configure Device Driver Modules [ENTER] ' Note about loaded drivers ' pilih, [ENTER] ' Select Category ' Akan tampil pilihan-pilihan module yang akan di pilih, 1. Pilih ' kernel/drivers/input Input Devices. ' [ENTER] ' Select kernel/driver/input modules ' pilih, ' kebdev - Keyboard support ' [ENTER] ' kebdev ' pilih, [ENTER] ' Enter Command-Line Argumens ' Tidak perlu diisi apa-apa. [ENTER] pilih, ' mousedev - Mouse support ' [ENTER] ' mousedev ' pilih, [ENTER] ' Enter Command-Line Argumens ' Tidak perlu diisi apa-apa. [ENTER] Pilih ' Exit Finish Return to previous menu. ' [ENTER] 2. Pilih ' kernel/drivers/net Drivers for network interface cards ' [ENTER] ' Select kernel/drivers/net modules ' carilah ' eepro100 ' [ENTER] ' eepro100 ' pilih, [ENTER] atau bila gagal bisa coba bonding ' Enter Command-Line Argumens ' Tidak perlu diisi apa-apa. [ENTER] Pilih ' Exit Finish Return to previous menu. ' [ENTER] 3. Pilih ' kernel/fs/msdos MS-DOS file system ' [ENTER] ' Select kernel/fs/msdos modules ' pilih, ' msdos - PC BIOS ' [ENTER] ' msdos ' pilih, [ENTER] ' Enter Command-Line Argumens ' Tidak perlu diisi apa-apa. [ENTER] Pilih ' Exit Finish Return to previous menu. ' [ENTER] 4. Pilih ' kernel/arch/1386/kernel i386-base drivers. ' [ENTER] pilih, ' apm ' [ENTER] ' apm ' pilih, [ENTER] ' Enter Command-Line Argumens ' Tidak perlu diisi apa-apa. [ENTER] pilih, ' cpuid ' [ENTER] ' cpuid ' pilih, [ENTER] ' Enter Command-Line Argumens ' Tidak perlu diisi apa-apa. [ENTER] Pilih ' Exit Finish Return to previous menu. ' [ENTER] Pilih, ' Exit ' [ENTER] LANGKAH IX Mengkonfigurasi Jaringan ' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu ' Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight pada pilihan yang paling atas dengan tulisan, Next : Configure the network [ENTER] ' Choose The Hostname ' Ganti tulisan ' Debian ' dengan ' LAB-OS-27-*** ' *** diganti dengan nomor komputer. [ENTER] ' Automatic Network Configuration ' pilih, [ENTER] ' Choose the IP Address ' Ganti tulisan default-nya dengan ' 152.118.27.*** ' *** diganti dengan nomor komputer. [ENTER] ' Choose Network Mask ' Tidak usah diganti. [ENTER] ' What is your IP gateaway address? ' 152.118.27.1 [ENTER] ' Choose Domain Name ' Tulis ' cs.ui.ac.id ' [ENTER] ' Choose the DNS Server Addresses ' Ganti dengan ' 152.118.24.2 ' [ENTER] LANGKAH X Menginstall Base System ' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu ' Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight pada pilihan yang paling atas dengan tulisan, Next : Install the base system [ENTER] ' Select Installation Medium ' pilih, ' cdrom : CD-ROM drive ' [ENTER] ' Please insert the CD-ROM ' pilih, [ENTER] ' Select Archive path ' Pilih directory untuk menginstall base sistem. /instmnt [ENTER] ' Installing Base System, please wait ' Tunggulah sampai selesai menginstall. LANGKAH XI Membuat System Menjadi Bootable ' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu ' Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight pada pilihan yang paling atas dengan tulisan, Next : Make System Bootable [ENTER] ' When should the LILO boot loader be installed ? ' Pilih, /dev/hda : Install LILO in the MBR (use this if unsure). [ENTER] ' Other bootable partitions ' Pilih, Include Put all into the menu. [ENTER] ' Securing LILO ' [ENTER] LANGKAH XII Membuat Boot Floppy ' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu ' Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight pada pilihan yang paling atas dengan tulisan, Next : Make a Boot Floppy Masukkan disket(dalam keadaan baik)ke dalam floppy disk [ENTER] ' Change Disk ' [ENTER] Tunggulah sementara sedang membuat boot floppy LANGKAH XIII Mereboot Komputer ' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu ' Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight pada pilihan yang paling atas dengan tulisan, Next : Reboot The System [ENTER] ' Reboot The System? ' Pilih, Yes [ENTER] Kemudian keluarkan disket dari floppy disk, sementara komputer sedang reboot. Keluarkanlah cd deal dari cdrom. Tunggu sampai muncul lilo boot seperti dibawah ini, Linux WIN/Dos Pilih Linux [ENTER] LANGKAH XIV Konfigurasi System Debian Kemudian akan masuk ke tampilan seperti dibawah ini : ' Debian System Configuration ' [ENTER] ' TimeZone Configuration ' Is the hardware clock set to GMT Pilih, [ENTER] What area do you life in? Pilih, Asia [ENTER] Select a city or time zone: Pilih, Jakarta [ENTER] ' Password setup ' Shall I enable md5 passwords? Pilih, [ENTER] Shall I enable shadow passwords? Pilih, [ENTER] Enter a password for the root: Isi saja dengan 12345 [ENTER] Re-enter password to verify: Isi lagi dengan 12345 [ENTER] Shall I create a normal user account now? Pilih, [ENTER] ' Debian System Configuration ' Shall I remove the pcmcia packages? Pilih, [ENTER] Do you want to user a PPP connection to install the system. Pilih, [ENTER] ' Apt Configuration ' Choose the method apt should user to access to Debian archive: Pilih, cdrom [ENTER] Masukkan cd deal ke dalam cdrom. Enter CD ROM device file: /dev/cdrom [ENTER] Scan another CD? pilih [ENTER] Add another apt source? pilih [ENTER] Use security updates from security.debian.org? pilih [ENTER] Run tasksel? pilih [ENTER] Run dselect? pilih [ENTER] Run dselect? pilih, [ENTER] Tunggu sementara sedang mengkonfigurasi paket apa saja yang akan diambil, sampai ada tulisan seperti di bawah ini : Do you want to continue? [Y/n] Ketikan y [ENTER] Do you want to erase any previous downloaded.deb files? [Y/n] Ketik, y [ENTER] Please enter to continue [ENTER] I can do ..... [---Please return---] [ENTER] You must choose one of the options below: Enter value (default='1', 'x' to restart): Ketik, 5 [ENTER] 'Debian System Configuration ' Have fun ! Thank you for choosing Debian. [ENTER] LANGKAH XV Login Nanti akan muncul pesan seperti dibawah ini: LAB-OS-27-**** login : (**** sesuai dengan komputer tempat anda menginstall) Coba masukkan login root dan passwordnya. Setelah itu kita akan mencoba menginstall paket. Cara menginstallnya adalah dengan cara sebagai berikut: ketik perintah ini di console: apt-get install "nama paket" [ENTER] Sebagai contoh kita akan mencoba menginstall lynx. Jadi yang harus diketikkan adalah sebagai berikut : apt-get install lynx [ENTER] Do you want to continue? [Y/n] ketikan y [ENTER] Setelah selesai menginstall lynx coba ketikkan perintah ini di console : lynx kambing.vlsm.org [ENTER] Jika berhasil masuk ke halaman kambing.vlsm.org berarti anda berhasil. Selamat menggunakan Debian! Selamat mencoba di rumah! Copyright (C) 2003 (Hak Cipta) IKI-20230/80230. Diizinkan untuk melakukan penyalinan utuh serta mendistribusikan seluruh berkas pada segala macam media, dengan ketentuan menyertakan nota hak cipta ini.
Langkah - Langkah Menghapus Virus Beberapa tahun belakangan banyak bermunculan virus-virus yang mulai merepotkan masyarakat pengguna komputer. Kalau dahulu pengguna internet saja yang dipusingkan oleh virus karena penyebarannya yang masih terbatas melalui email dan jaringan. Seiring perkembangan teknologi maka perangkat mobile teknologi informasi juga berkembang. Saat ini hampir tiap pengguna komputer pasti memiliki flash disk yang merupakan media penyimpanan data yang sangat portable dan mudah digunakan karena sifatnya seperti disket namun dengan kapasitas besar dan tidak mudah rusak. Namun kepopuleran flash disk di pengguna komputer memancing para pembuat virus untuk membuat virus yang menyebar melalui media penyimpanan ini. Hal ini membuat para pengguna yang kurang paham komputer terkadang tertipu karena menjalankan virus yang disangkanya adalah file lain seperti file dokumen Microsoft Word, Folder, atau bentuk file lainnya. Padahal yang sedang dibuka adalah program virus yang memiliki icon sama dengan file-file tersebut. Tidak perlu membahas terlalu panjang sejarah kemunculan virus ini, namun buat pengguna yang sudah terkena virus maka sebenarnya langkah pembasmian virus-virus tersebut hampir sama. Biasanya masyarakat umum yang tidak memiliki akses internet di komputernya akan lebih mudah terkena virus karena antivirus yang tidak up to date sehingga antivirus miliknya tidak mengenali virus-virus baru. Ada beberapa cara menghilangkan virus dari komputer anda bila sudah terlanjur terinfeksi virus ini. Teknik-teknik berikut dibahas pada sistem operasi Windows XP karena OS inilah yang paling umum terinfeksi dan paling banyak digunakan. Berikut adalah teknik teknik tersebut: Menghapus dengan antivirus di komputer lain Dengan melepaskan hardisk komputer yang telah terinfeksi virus kemudian dipasangkan ke komputer lain yang memilki antivirus yang terbaru atau setidaknya mampu mengenali virus di sistem yang telah terinfeksi. Lakukan full scanning pada hardisk sistem yang terinfeksi dan hapus semua virus yang ditemukan. Setelah selesai hardisk tersebut sudah dapat dipasang kembali dikomputer dan jalankan sistem seperti biasa. Lakukan pemeriksaan kembali apakah komputer masih menunjukkan gejala yang sama saat terkena virus. Cara ini ampuh membersihkan virus sepanjang antivirus di komputer lain tersebut dapat mengenali dan menghapus virus di hardisk yang terinfeksi. Namun virus masih meninggalkan jejak berupa autorun atau startup yang tidak berfungsi. Jejak ini terkadang memunculkan pesan error yang tidak berbahaya namun mungkin sedikit mengganggu. Menghapus dengan sistem operasi lain Pada laptop atau komputer yang tidak dapat dilepas harddisknya maka cara lain adalah menjalankan sistem operasi lain yang tidak terinfeksi virus dan melakukan full scan terhadap seluruh harddisk. Biasanya ada beberpa pengguna yang menggunakan dual OS seperti Linux dan Windows atau Windows XP dan Windows Vista dsb. Selain itu bisa juga menggunakan LiveCD atau OS Portable seperti Knoopix dan Windows PE ( Windows yang telah diminimazed dan dapat dibooting dari media penyimpanan portable seperti flash disk atau CD.) lalu lakukan full scanning dengan antivirus terbaru. Efektifnya sama dengan menghapus virus dengan antivirus di komputer lain contoh diatas. Virus terkadang masih meninggalkan jejak tidak berbahaya. Menghapus secara manual Bila anda kesulitan melakukan hal diatas masih ada cara lain yaitu dengan cara manual. Langkah-langkah tersebut adalah: Matikan process yang dijalankan oleh virus. Virus yang aktif pasti memiliki process yang berjalan pada sistem. Process ini biasanya memantau aktifitas sistem dan melakukan aksinya bila ada kejadian tertentu yang dikenali virus tersebut. Contohnya pada saat kita memasang flash disk, process virus akan mengenali aksi tersebut dan menginfeksi flash disk dengan virus yang sama. Proses ini harusnya bisa dilihat dari task manager yang bisa diaktifkan dengan tombol Ctrl + Alt + Del namun terkadang virus akan memblokir aksi ini dengan melakukan log off, menutup window Task Manager, atau restart sistem. Cara lain adalah menggunakan tool lain untuk melihat dan mematikan proses virus. Saya biasa menggunakan Process Explorer darihttp://www.sysinternals.com/ . Dengan tool ini anda bisa mematikan process yang dianggap virus. Pada saat mematikan proses milik virus perlu diperhatikan terkadang proses milik virus terdiri atas lebih dari 1 proses yang saling memantau. Bila 1 proses dimatikan maka proses tsb akan dihidupkan lagi dengan proses lainnya. Karena itu mematikan process virus harus dengan cepat sebelum proses yang dimatikan dihidupkan lagi oleh proses lainnya. Kenali terlebih dahulu proses yang dianggap virus lalu matikan semuanya dengan cepat. Biasanya virus menyamar menyerupai proses windows tapi tentu ada bedanya seperti IExplorer.exe yang meniru Explorer.exe. Berikut adalah proses windows yang bisa dijadikan referensi proses yang dikategorikan aman: C:\WINDOWS\system32\smss.exe C:\WINDOWS\system32\csrss.exe C:\WINDOWS\system32\winlogon.exe C:\WINDOWS\system32\services.exe C:\WINDOWS\system32\svchost.exe C:\WINDOWS\system32\lsass.exe C:\WINDOWS\Explorer.exe Selain process explorer anda bisa menggunakan tools lainnya yang mungkin lebih mudah dan bisa menghapus process sekaligus. Contoh lain adalah HijackFree. Anda bisa mencari di google tools sejenis. Setelah proses mematikan virus berhasil lakukan pengembalian nilai default parameter sistem yang digunakan virus untuk mengaktifkan dirinya dan memblokir usaha menghapus dirinya. Parameter tersebut berada pada registry windows yang bisa di reset dengan nilai defaultnya. Simpan file berikut dengan nama apa saja dengan extention file .reg. Kemudian eksekusi file tersebut dengan mengklik 2 kali. Bila ada konfirmasi anda bisa menjawab Yes/Ok. Berikut file registry tersebut: Windows Registry Editor Version 5.00 [HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced] "Hidden"=dword:00000000 "SuperHidden"=dword:00000000 "ShowSuperHidden"=dword:00000000 [HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\ControlSet001\Control\SafeBoot] "AlternateShell"="Cmd.exe" [HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\ControlSet002\Control\SafeBoot] "AlternateShell"="Cmd.exe" [HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\SafeBoot] "AlternateShell"="Cmd.exe" [HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon] "Shell"="Explorer.exe" "Userinit"="C:\WINDOWS\system32\userinit.exe," [HKEY_CLASSES_ROOT\regfile\shell\open\command] @="regedit.exe \"%1\"" [HKEY_CLASSES_ROOT\scrfile\shell\open\command] @="\"%1\" %*" [HKEY_CLASSES_ROOT\piffile\shell\open\command] @="\"%1\" %*" [HKEY_CLASSES_ROOT\comfile\shell\open\command] @="\"%1\" %*" [HKEY_CLASSES_ROOT\exefile\shell\open\command] @="\"%1\" %*" File registry diatas akan membuka blokir regedit, mencegah virus mencangkokkan dirinya pada sistem, dan reset parameter lain untuk mencegah virus jalan lagi. Setelah proses virus dimatikan dan parameter sistem di reset. Cegah virus aktif kembali dengan menghapus entry virus pada autorun dan startup Windows. Bisa menggunakan tool bawaan windows MSConfig atau mengedit langsung pada registry dengan Regedit. Untuk lebih mudahnya gunakan tools pihak ketiga seperti autoruns dari http://www.sysinternals.com untuk menghapus entry autorun dan startup milik virus tsb. Jangan lupa periksa folder StartUp pada menu Start Menu -> Programs -> Startup dan pastikan tidak ada entry virus tsb. Download antivirus terbaru dan lakukan full scanning pada sistem agar antivirus memeriksa keseluruhan sistem dan menghapus semua virus yang ditemukan. Saya menyarankan avira yang bisa didownload dari http://www.free-av.com karena sifatnya free dan scanner virus yang sama tangguhnya dengan antivirus komersil seperti Symantec atau Kaspersky. Sebelum restart pastikan anda tidak melewatkan virus baik dari proces atau autorun dan startup sistem. Karena bila tidak maka pada saat restart maka sistem akan kembali seperti pada saat terinfeksi virus dan sia-sia semua langkah yang anda lakukan sebelumnya. Setelah restart periksa kembali komputer anda dan perhatikan apakah gejala yang muncul pada saat komputer terinfeksi masih ada atau tidak. Bila ada maka anda terlewat beberpa autorun virus atau reset parameter sistem diatas tidak berhasil. Lakukan langkah diatas dan periksa lebih cermat tiap langkah anda sebelum melakukan restart sistem. Itulah langkah-langkah penghapusan virus pada sistem Windows XP. Untuk mencegah virus datang kembali sebaiknya anda rajin update antivirus atau memasang aplikasi pencegah seperti WinPooch atau Comodo Firewall yang akan memperingatkan pengguna bila ada program lain yang akan memodifikasi sistem. Jadi walaupun virus tersebut tidak dikenali akan tetapi sebelum masuk maka pengguna akan diperingatkan oleh aplikasi pencegah. Bila anda mengenali program yang hendak mengakses sistem anda maka anda bisa mengijinkan akses tersebut namun bila tidak sebaiknya tolak dan blokir akses tersebut karena ada kemungkinan program tersebut adalah virus. Berhati-hati pada saat membuka flash disk. Jangan membuka flash disk dengan klik 2 kali. Buka dengan klik kanan lalu pilih menu Open agar fitur autoplay pada flash disk tidak menjalankan virus secara ototmatis. Jangan lupa perhatikan file yang anda buka. Walaupun iconnya sama perhatikan bahwa file yang anda buka buka tipe application atau program. Pastikan file word adalah betul-betul word dan folder betul-betul folder bisa dengan melihat detail atau properties dari file tsb. Semoga artikel ini membantu dan mencegah anda terinfeksi virus komputer.
Input device A. Perangkat Keras dan Fungsinya Secara fisik, Komputer terdiri dari beberapa komponen yang merupakan suatu sistem. Sistem adalah komponen-komponen yang saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Apabila salah satu komponen tidak berfungsi, akan mengakibatkan tidak berfungsinya suatu komputer dengan baik. Komponen komputer ini termasuk dalam kategori elemen perangkat keras (hardware). Berdasarkan fungsinya, perangkat keras komputer dibagi menjadi : 1. input divice (unit masukan) 2. Process device (unit Pemrosesan) 3. Output device (unit keluaran) 4. Backing Storage ( unit penyimpanan) 5. Periferal ( unit tambahan) komponen dasar komputer yang terdiri dari input, process, output dan storage. Input device terdiri dari keyboard dan mouse, Process device adalah microprocessor (ALU, Internal Communication, Registers dan control section), Output device terdiri dari monitor dan printer, Storage external memory terdiri dari harddisk, Floppy drive, CD ROM, Magnetic tape. Storage internal memory terdiri dari RAM dan ROM. Sedangkan komponen Periferal Device merupakan komponen tambahan atau sebagai komponen yang belum ada atau tidak ada sebelumnya. Komponen Periferal ini contohnya : TV Tuner Card, Modem, Capture Card. 1. Unit Masukan ( Input Device ) Unit ini berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar ke dalam suatu memori dan processor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan. Input devices atau unit masukan yang umumnya digunakan personal computer (PC) adalah keyboard dan mouse, keyboard dan mouse adalah unit yang menghubungkan user (pengguna) dengan komputer. Selain itu terdapat joystick, yang biasa digunakan untuk bermain games atau permainan dengan komputer. Kemudian scanner, untuk mengambil gambar sebagai gambar digital yang nantinya dapat dimanipulasi. Touch panel, dengan menggunakan sentuhan jari user dapat melakukan suatu proses akses file. Microphone, untuk merekam suara ke dalam komputer. Input device berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar sistem ke dalam suatu memori dan processor untuk diolah dan menghasilkan informasi yang diperlukan. Data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer dapat berbentuk signal input dan maintenance input. Signal input berbentuk data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan maintenance input berbentuk program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan. Jadi Input device selain digunakan untuk memasukkan data dapat pula digunakan untuk memasukkan program. Berdasarkan sifatnya, peralatan input dapat digolongkan menjadi dua yaitu : • Peratalan input langsung, yaitu input yang dimasukkan langsung diproses oleh alat pemroses. Contohnya : keyboard, mouse, touch screen, light pen, digitizer graphics tablet, scanner. • Peralatan input tidak langsung, input yang melalui media tertentu sebelum suatu input diproses oleh alat pemroses. Contohnya : punched card, disket, harddisk. Unit masukan atau peralatan input ini terdiri dari beberapa macam peranti yaitu : a. Keyboard Keyboard merupakan unit input yang paling penting dalam suatu pengolahan data dengan komputer. Keyboard dapat berfungsi memasukkan huruf, angka, karakter khusus serta sebagai media bagi user (pengguna) untuk melakukan perintah-perintah lainnya yang diperlukan, seperti menyimpan file dan membuka file. Penciptaan keyboard komputer berasal dari model mesin ketik yang diciptakan dan dipatentkan oleh Christopher Latham pada tahun 1868, Dan pada tahun 1887 diproduksi dan dipasarkan oleh perusahan Remington. Keyboard yang digunakanan sekarang ini adalah jenis QWERTY, pada tahun 1973, keyboard ini diresmikan sebagai keyboard standar ISO (International Standar Organization). Jumlah tombol pada keyboard ini berjumlah 104 tuts. Keyboard sekarang yang kita kenal memiliki beberapa jenis port, yaitu port serial, ps2, usb dan wireless. Jenis-Jenis Keyboard : 1.) QWERTY 2.) DVORAK 3.) KLOCKENBERG Keyboard yang biasanya dipakai adalah keyboard jenis QWERTY, yang bentuknya ini mirip seperti tuts pada mesin tik. Keyboard QWERTY memiliki empat bagian yaitu : 1. typewriter key 2. numeric key 3. function key 4. special function key. 1. Typewriter Key Tombol ini merupakan tombol utama dalam input. Tombol ini sama dengan tuts pada mesin tik yang terdiri atas alphabet dan tombol lainnya sebagaimana berikut : • Back Space Tombol ini berfungsi untuk menghapus 1 character di kiri cursor • Caps Lock Bila tombol ini ditekan, maka lampu indikator caps lock akan menyala, hal ini menunjukkan bahwa huruf yang diketik akan menjadi huruf besar atau Kapital, bila lampu indicator caps lock mati, maka huruf akan menjadi kecil. • Delete Tombol ini berfungsi untuk menghapus 1 karakter pada posisi cursor • Esc Tombol ini berfungsi untuk membatalkan suatu perintah dari suatu menu. • End Tombol ini berfungsi untuk memindahkan cursor ke akhir baris/halaman/lembar kerja • Enter Tombol ini berfungsi untuk berpindah ke baris baru atau untuk melakukan suatu proses perintah. • Home Untuk menuju ke awal baris atau ke sudut kiri atas layar • Insert Tombol ini berfungsi untuk menyisipkan character. • Page Up Tombol ini berfungsi untuk meggerakan cursor 1 layar ke atas • Page Down Tombol ini berfungsi untuk Menggerakkan cursor 1 layar ke bawah • Tab Tombol ini berfungsi untuk memindahkan cursor 1 tabulasi ke kanan. 2. Numeric Key Tombol ini terletak di sebelah kanan keyboard. tombol ini terdiri atas angka dan arrow key. Jika lampu indikator num lock menyala maka tombol ini berfungsi sebagai angka. Jika lampu indikator num lock mati maka tombol ini berfungsi sebagai arrow key. 3. Function Key Tombol ini terletak pada baris paling atas, tombol fungsi ini ini terdiri dari F1 s/d F12. Fungsi tombol ini berbeda-beda tergantung dari program komputer yang digunakan. 4. Special Function Key Tombol ini terdiri atas tombol Ctrl, Shift, dan Alt. Tombol akan mempunyai fungsi bila ditekan secara bersamaan dengan tombol lainnya. Misalnya, untuk memblok menekan bersamaan tombol shift dan arrow key, untuk menggerakan kursor menekan bersamaan ctrl dan arrow key. b. Mouse Mouse adalah salah unit masukan (input device). Fungsi alat ini adalah untuk perpindahan pointer atau kursor secara cepat. Selain itu, dapat sebagai perintah praktis dan cepat dibanding dengan keyboard. Mouse mulai digunakan secara maksimal sejak sistem operasi telah berbasiskan GUI (Graphical User Interface). sinyal-sinyal listrik sebagai input device mouse ini dihasilkan oleh bola kecil di dalam mouse, sesuai dengan pergeseran atau pergerakannya. Sebagian besar mouse terdiri dari tiga tombol, umumnya hanya dua tombol yang digunakan yaitu tombol kiri dan tombol kanan. Saat ini mouse dilengkapi pula dengan tombol penggulung (scroll), dimana letak tombol ini terletak ditengah. Istilah penekanan tombol kiri disebut dengan klik (Click) dimana penekanan ini akan berfungsi bila mouse berada pada objek yang ditunjuk, tetapi bila tidak berada pada objek yang ditunjuk penekanan ini akan diabaikan. Selain itu terdapat pula istilah lainnya yang disebut dengan menggeser (drag) yaitu menekan tombol kiri mouse tanpa melepaskannya dengan sambil digeser. Drag ini akan mengakibatkan objek akan berpindah atau tersalin ke objek lain dan kemungkinan lainnya. Penekanan tombol kiri mouse dua kali secara cepat dan teratur disebut dengan klik ganda (double click) sedangkan menekan tombol kanan mouse satu kali disebut dengan klik kanan (right click)Mouse terdiri dari beberapa port yaitu mouse serial, mouse ps/2, usb dan wireless. Gambar 2.12 Mouse Wireless c. Touchpad Unit masukkan ini biasanya dapat kita temukan pada laptop dan notebook, yaitu dengan menggunakan sentuhan jari. Biasanya unit ini dapat digunakan sebagai pengganti mouse. Selain touchpad adalah model unit masukkan yang sejenis yaitu pointing stick dan trackball. Touch Pad Track Ball Pointing Stick d. Light Pen Light pen adalah pointer elektronik yang digunakan untuk modifikasi dan men-design gambar dengan screen (monitor). Light pen memiliki sensor yang dapat mengirimkan sinyal cahaya ke komputer yang kemudian direkam, dimana layar monitor bekerja dengan merekam enam sinyal elektronik setiap baris per detik. Gambar Light Pen e. Joy Stick dan Games Paddle Alat ini biasa digunakan pada permainan (games) komputer. Joy Stick biasanya berbentuk tongkat, sedangkan games paddle biasanya berbentuk kotak atau persegi terbuat dari plastik dilengkapi dengan tombol-tombol yang akan mengatur gerak suatu objek dalam komputer. Gambar Joy Stick dan Paddle Games f. Barcode Barcode termasuk dalam unit masukan (input device). Fungsi alat ini adalah untuk membaca suatu kode yang berbentuk kotak-kotak atau garis-garis tebal vertical yang kemudian diterjemahkan dalam bentuk angka-angka. Kode-kode ini biasanya menempel pada produk-produk makanan, minuman, alat elektronik dan buku. Sekarang ini, setiap kasir di supermarket atau pasar swalayan di Indonesia untuk mengidentifikasi produk yang dijualnya dengan barcode. Gambar Barcode Reader Gambar Barcode g. Scanner Scanner adalah sebuah alat yang dapat berfungsi untuk meng-copy atau menyalin gambar atau teks yang kemudian disimpan ke dalam memori komputer. Dari memori komputer selanjutnya, disimpan dalam harddisk ataupun floppy disk. Fungsi scanner ini mirip seperti mesin fotocopy, perbedaannya adalah mesin fotocopy hasilnya dapat dilihat pada kertas sedangkan scanner hasilnya dapat ditampilkan melalui monitor terlebih dahulu sehingga kita dapat melakukan perbaikan atau modifikasi dan kemudian dapat disimpan kembali baik dalam bentuk file text maupun file gambar. Selain scanner untuk gambar terdapat pula scan yang biasa digunakan untuk mendeteksi lembar jawaban komputer. Scanner yang biasa digunakan untuk melakukan scan lembar jawaban komputer adalah SCAN IR yang biasa digunakan untuk LJK (Lembar Jawaban Komputer) pada ulangan umum dan Ujian Nasional. Scan jenis ini terdiri dari lampu sensor yang disebut Optik, yang dapat mengenali jenis pensil 2B. Scanner yang beredar di pasaran adalah scanner untuk meng-copy gambar atau photo dan biasanya juga dilengkapi dengan fasilitas OCR (Optical Character Recognition) untuk mengcopy atau menyalin objek dalam bentuk teks. Gambar Scanner Saat ini telah dikembangkan scanner dengan teknologi DMR (Digital Mark Reader), dengan sistem kerja mirip seperti mesin scanner untuk koreksi lembar jawaban komputer, biodata dan formulir seperti formulir untuk pilihan sekolah. Dengan DMR lembar jawaban tidak harus dijawab menggunaan pensil 2 B, tapi dapat menggunakan alat tulis lainnya seperti pulpen dan spidol serta dapat menggunakan kertas biasa. h. Kamera Digital Perkembangan teknologi telah begitu canggih sehingga komputer mampu menerima input dari kamera. Kamera ini dinamakan dengan Kamera Digital dengan kualitas gambar lebih bagus dan lebih baik dibandingkan dengan cara menyalin gambar yang menggunakan scanner. Ketajaman gambar dari kamera digital ini ditentukan oleh pixel-nya. Kemudahan dan kepraktisan alat ini sangat membantu banyak kegiatan dan pekerjaan. Kamera digital tidak memerlukan film sebagaimana kamera biasa. Gambar yang diambil dengan kamera digital disimpan ke dalam memori kamera tersebut dalam bentuk file, kemudian dapat dipindahkan atau ditransfer ke komputer. Kamera digital yang beredar di pasaran saat ini ada berbagai macam jenis, mulai dari jenis kamera untuk mengambil gambar statis sampai dengan kamera yang dapat merekan gambar hidup atau bergerak seperti halnya video. Kamera Digital i. Mikropon dan Headphone Unit masukan ini berfungsi untuk merekam atau memasukkan suara yang akan disimpan dalam memori komputer atau untuk mendengarkan suara. Dengan mikropon, kita dapat merekam suara ataupun dapat berbicara kepada orang yang kita inginkan pada saat chating. Penggunaan mikropon ini tentunya memerlukan perangkat keras lainnya yang berfungsi untuk menerima input suara yaitu sound card dan speaker untuk mendengarkan suara. Gambar headphone j. Graphics Pads Teknologi Computer Aided Design (CAD) dapat membuat rancangan bangunan, rumah, mesin mobil, dan pesawat dengan menggunakan Graphics Pads. Graphics pads ini merupakan input masukan untuk menggambar objek pada monitor. Graphics pads yang digunakan mempunyai dua jenis. Pertama, menggunakan jarum (stylus) yang dihubungkan ke pad atau dengan memakai bantalan tegangan rendah, yang pada bantalan tersebut terdapat permukaan membrane sensitif sentuhan ( touch sensitive membrane surface). Tegangan rendah yang dikirimkan kemudian diterjemahkan menjadi koordinat X – Y. Kedua, menggunakan bantalan sensitif sentuh ( touch sensitive pad) tanpa menggunakan jarum. Cara kerjanya adalah dengan meletakkan kertas gambar pada bantalan, kemudian ditulisi dengan pensil.
Output device Output yang dihasilkan dari pengolahan data dapat digolongkan ke dalam empat macam bentuk sebagai berikut. Tulisan Image Suara Bentuk yang dapat dibaca oleh mesin (machine-readable form). Tiga golongan pertama merupakan output yang digunakan langsung oleh manusia Unit keluaran antara lain terdiri atas: monitor, printer, plotter, dan speaker a.Monitor Monitor merupakan unit keluaran yang memberikan informasi kepada pengguna komputer. Tipe-tipe monitor yang sudah dikenal adalah. (1) CGA (Color Graphic Adapter) Tipe monitor standar IBM yang mempunyai kualitas resolusi rendah. Monitor ini hanya mampu menampilkan 4 warna dalam mode grafis. (2) EGA (Enhanced Graphic Adapter) EGA merupakan tipe monitor yang tingkatannya di atas CGA. Monitor ini mampu menampilkan 16 warna dalam mode grafis. (3) EPGA (Enchanced Professional Graphic Adapter) Monitor ini mampu menampilkan 256 warna pada mode grafis. Monitor ini disebut juga sebagai monitor PEGA atau PGA (4) VGA (Visual Graphic Adapter) VGA merupakan tipe monitor yang sekarang banyak digunakan. Gambar yang dihasilkan mempunya warna sampai jutaan. Mode grafisnya tampak lebih nyata di mata. (5) LCD (Liquid Crystal Display) LCD dikenal sebagai monitor flat atau latar data dengan resolusi rendah, yang memiliki kemampuan menampilkan warna sampai jutaan. LCD menggunakan persenyawaan cair yang mempunyai struktur molekul polar dan diapit oleh dua elektode yang transparan b. Printer Printer adalah sebuah peralatan dari komputer yang dapat mencetak teks atau gambar ke media kertas atau media lainnya seperti kertas transparansi. Perinter berdasarkan alat mekanik atau prose kerjanya yang digunakan, adalah. Impact, printer secara bekerja dengan kertas dimana proses cetaknya dengan menggunakan jarum yang menghasilkan titik kotak (dot matrix). Non Impact, printer yang bekerja secara mekanik, yaitu penyemprotan; dan elektronik pada media cetaknya. Berdasarkan pekembangan teknologinya : Pin Dot matrix Ink jet Laser Thermal Pin dot matrix diklasifikasikan berdasarkan jumlah pin yang dimiliki oleh head printer, yaitu 9, 18 dan 24. Transmisi yang digunakan, yaitu transmisi paralel (byte-by-byte) dan transmisi serial (bit-by-bit transmission). Metode pencetakan terdiri dari huruf per huruf (characeter by character), baris per baris (line by line), atau halaman per halaman (page by page). Secara umum printer yang umum digunakan terdiri dari tiga jenis, yaitu. Dot matrix, contohnya Epson LX-300, LX-800, LQ-1170 Inkjet, contohnya Hp Deskjet, Cannon Buble jet Laser jet, contohnya HP Laser jet 1000, 1010, 1020 c. Plotter Plotter digunakan untuk mencetak gambar ukuran yang cukup besar, seperti gambar mesin dan konstruksi bangunan. d. Speaker Speaker akan memberikan informasi dalam bentuk suara. Apabila Anda mendengarkan lagu melalui komputer yang terhubung Internet dan terhubung pada saluran pemancar radion online, maka unit keluaran yang diperlukan adalah speake
Jaringan Pengenalan Dasar Tentang Jaringan Komputer Berdasarkan kriterianya, jaringan komputer dibedakan menjadi 4 yaitu: 1. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data - Jaringan terpusat Jaringan ini terdiri dari komputer klient dan server yang mana komputer klient yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer server - Jaringan terdistribusi Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan klient membentuk sistem jaringan tertentu. 2. Berdasarkan jangkauan geografis dibedakan menjadi: - Jaringan LAN merupakan jaringan yang menghubungkan 2 komputer atau lebih dalam cakupan seperti laboratorium, kantor, serta dalam 1 warnet. - Jaringan MAN Merupakan jaringan yang mencakup satu kota besar beserta daerah setempat. Contohnya jaringan telepon lokal, sistem telepon seluler, serta jaringan relay beberapa ISP internet. - Jaringan WAN Merupakan jaringan dengan cakupan seluruh dunia. Contohnya jaringan PT. Telkom, PT. Indosat, serta jaringan GSM Seluler seperti Satelindo, Telkomsel, dan masih banyak lagi. 3. Berdasarkan peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data. - Jaringan Client-Server Pada jaringan ini terdapat 1 atau beberapa komputer server dan komputer client. Komputer yang akan menjadi komputer server maupun menjadi komputer client dan diubah-ubah melalui software jaringan pada protokolnya. Komputer client sebagai perantara untuk dapat mengakses data pada komputer server sedangkan komputer server menyediakan informasi yang diperlukan oleh komputer client. -Jaringan Peer-to-peer Pada jaringan ini tidak ada komputer client maupun komputer server karena semua komputer dapat melakukan pengiriman maupun penerimaan informasi sehingga semua komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server. 4. Berdasarkan media transmisi data - Jaringan Berkabel (Wired Network) Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan. - Jaringan Nirkabel (Wireless Network) Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.
CPU CPU adalah kata yang hampir kita sebut dalam sehari-hari, bentuknya pun selalu kita lihat dalam setiap harinya,, CPU adalah komponen utama dari computer, namun kita tahu ga apa pengertian CPU itu sendiri,, bagi anda semua yang belum tahu apa itu CPU disini saya mencoba untuk menjelaskan sedikit tentang CPU. Pengertian CPU adalah central processor unit atau perangkat pengolah/pemroses data dalam computer, ssehingga CPU ini biasa disebut sebagai otak dari computer.sedangkan Perangkat pengolah atau pemroses data dalam komputer adalah prosesor atau lengkapnya adalah mikroprosesor, namun umumnya pengguna komputer menyebutnya sebagai CPU (Central Processor Unit). CPU merupakan otak bagi sebuah system komputer. CPU memiliki 3 komponen utama yang merupakan bagian tugas utamanya yaitu unit kendali (Control Unit – CU) , unit aritmetika dan logika (Aritmetic and Logic Unit – ALU) serta komponen register yang berfungsi membantu melakukan hubungan (interface) dari dan ke memori. Tugas CPU adalah melaksanakan dan mengawal keseluruhan operasi komputer sehingga bisa dikatakan hampir keseluruhan pemikiran dilaksanakan disini, sehingga sering dinamakan sebagai otak komputer. CPU Tempatnya terletak pada papan induk (motherboard) pada bagian inilah juga terletak segala pusat perangkat komputer seperti memori, port input –outp CPU merupakan suatu perangkat keras microprocessor yang memahami dan melaksanakan suatu perintah dari perangkat lunak, sebut saja prosesor (pengolah data). Microprocessor diproduksi dalam IC (Integrated Circuit), apa itu IC yaitu suatu komponen dasar terdiri dari resistor, transistor dan sebagainya, IC juga suatu komponen yang dipergunakan sebagai otak perangkat-perangkat elektronika. Pada unit komputer, IC yang dipakai adalah microprocessor, kita ambil salah satu contoh yaitu Intel Pentium 4 mempunyai frekuensi 1,8 trilyun getar perdetik, Intel Pentium 4 didalamnya terdiri dari 16 juta transistor, belum termasuk komponen lain, fabrikasi pembuatan microprocessor ini adalah 60 nm. Dulu waktu pertengahan abad 20 fabrikasi dari processor ini menggunakan semikonduktor yang menunjukkan bahwa alat ini bisa melakukan fungsi seperti dalam tabung vakum. Pengintegrasian transistor kecil dalam jumlah banyak ke sebuah chip yang kecil merupakan suatu peningkatan yang sangat besar bagi perakitan tube vakum seukuran jari. Karena ukurannya yang kecil dipercaya kecepatan “switch” serta konsumsi listrik menjadi rendah, serta bisa diproduksi dalam jumlah massal. Cuma butuh setengah abad kemudian, IC telah digunakan dimana-mana, di komputer, telepon selular dan peralatan digital lalinya, dan merupakan bagian dari trend masyarakat modern. Banyak skolar percaya bahwa revolusi digital yang dibawa oleh sirkuit terpadu merupakan salah satu kejadian penting dalam sejarah umat manusia. IC merupakan suatu perangkat seukuran tutup bollpoint kamu, sampe seukuran ibu jari yang diguanakan pada alat elektronika
ROM Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Belum Diperiksa Langsung ke: navigasi, cari Memori hanya baca (bahasa Inggris: Read-only Memory) adalah istilah untuk media penyimpanan data pada komputer. ROM ini adalah salah satu memori yang ada dalam computer. ROM ini sifatnya permanen, artinya program / data yang disimpan di dalam ROM ini tidak mudah hilang atau berubah walau aliran listrik di matikan. Menyimpan data pada ROM tidak dapat dilakukan dengan mudah, namun membaca data dari ROM dapat dilakukan dengan mudah. Biasanya program / data yang ada dalam ROM ini diisi oleh pabrik yang membuatnya. Oleh karena sifat ini, ROM biasa digunakan untuk menyimpan firmware (piranti lunak yang berhubungan erat dengan piranti keras). Salah satu contoh ROM adalah ROM BIOS yang berisi program dasar system komputer yang mengatur / menyiapkan semua peralatan / komponen yang ada dalam komputer saat komputer dihidupkan. ROM modern didapati dalam bentuk IC, persis seperti medium penyimpanan/memori lainnya seperti RAM. Untuk membedakannya perlu membaca teks yang tertera pada IC-nya. Biasanya dimulai dengan nomer 27xxx, angka 27 menunjukkan jenis ROM , xxx menunjukkan kapasitas dalam kilo bit. Contoh ROM BIOS Mask ROM Data pada ROM dimasukkan langsung melalui mask pada saat perakitan chip. Hal ini membuatnya sangat ekonomis terutama jika kita memproduksi dalam jumlah banyak. Namun hal ini juga menjadi sangat mahal karena tidak fleksibel. Sebuah perubahan walaupun hanya satu bit membutuhkan mask baru yang tentu saja tidak murah. Karena tidak fleksibel maka jarang ada yang menggunakannya lagi. Aplikasi lain yang mirip dengan ROM adalah CD-ROM prerecorded yang familiar dengan kita, salah satunya CD musik. Berbeda dengan pendapat banyak orang bahwa CD-ROM ditulis dengan laser, kenyataannya data pada CD-ROM lebih tepatnya dicetak pada piringan plastik. Jenis-jenis MHB Mask ROM PROM EPROM EAROM EEPROM Flash Memory
Menyalin Nama File ke Flash disk Langkah yang digunakan untuk menyalin atau menduplikasi nama file pada: Flash disk adalah sebagai berikut : 1) Pada jendela Windows Explorer, klik nama file yang akan Anda salin. 2) Klik menubar Edit, kemudian klik pilihan Copy (Ctrl+C). 3) Klik Nama Flash disk 4) Klik menubar Edit, kemudian klik pilihan Paste (Ctrl+V) Selain menggunakan perintah tersebut Anda juga dapat menggunakan cara sebagai berikut : 1) Pada jendela Windows Explorer, klik nama file yang akan Anda salin. 2) Tekan tombol Ctrl, kemudian klik dan jangan dilepas tombol mouse (draging) tersebut, selanjutnya geser pada posisi Nama Flash disk 3) Apabila telah berada dalam posisi Flash disk sebagai tujuan penempatan file tersebut, lepaskan tombol mouse, kemudian diikuti dengan melepaskan tombol Ctrl tersebut. Menyalin nama file yang Anda pilih ke drive atau folder lain dapat dilakukan juga dengan cara sebagai berikut : 1) Pada jendela Windows Explorer, klik nama file yang akan Anda salin. 2) Klik menubar Edit, kemudian klik pilihan Copy to Folder. Kotak dialog Copy Items akan terlihat dilayar. 3) Tentukan floopy disk di Flash disk: sebagai tempat tujuan file tersebut. 4) Klik tombol copy untuk melakukan proses duplikat tersebut.
Menejemen File Folder 1. Mengaktifkan Windows Eksplorer Langkah yang digunakan untuk mengaktifkan atau menjalankan windows explorer adalah sebagai berikut: a. Klik tombol start pada garis taskbar b. Arahkan pada pilihan all program , accessories , kemudian klik pilihan windows eksplorer . jendela tampilan windows eksplorer akan terlihat . Selain dengan cara diatas , mengaktifkan windows explorer juga bisa dilakukan dengan cara berikut: a. Klik tombol start pada baris taskbar b. Klik pilihan run , kemudian kotak dialog run akan terlihat dilayar . c. Ketik explorer pada bagian open d. Klik tombol OK , kemudian jendela windows explorer akan terlihat dilayar . Anda juga bisa menggunakan cara dengan menempatkan petunjuk mouse pada tombol start, kemudian klik tombol mouse sebelah kanan, sehingga terlihat menu shortcut. Klik pilihan explorer. Tampilan jendela windows explorer terbagi menjadi 2 bagian, yaitu bagian sebelah kiri yang berisi nama drive, folder, dan subfolder . sedangkan di sebelah kanan berisi isi dari folder atau sub folder yang dipilih. Untuk merubah posisi dan batas antara bagian sebelah kiri dan kanan dapat dilakukan dengan menempatkan mouse pada batas kedua bagian tersebut, kemudian klik dan tahan selanjutnya geser sesuai dengan posisi yang diinginkan (dragging). a. Thumbnails : digunakan untuk menampilkan file gambar dalam bentuk gambar-gambar kecil. b. Tiles : digunakan untuk menampilkan folder, nama file, dan ukuran file serta keterangan program pembuat file tersebut dengan tampilan icon yang dihamparkan. c. Icons : untuk menampilkan folder, nama file dengan bentuk tampilan icon . d. List : untuk menampilkan folder dan file dengan bentuk tampilan hanya nama-namanya saja. e. Details : untuk menampilkan folder dan nama file dengan informasi lengkap, yaitu nama file, ukuran, jenis file dan tanggal pembuatan/edit terakhir file tersebut. 2. Bekerja dengan folder Folder merupakan suatu tempat data atau program aplikasi. Dengan folder ini anda dapat menempatkan data sesuai dengan kelompok dari data tersebut . 3.1. Membuat folder baru Langkah yang digunakan untuk membuat folder baru adalah ; a. Klik menubar file, new, kemudian klik pilihan folder b. Ganti nama folder new folder yang dibuat secara otomatis oleh windows XP dengan nama folder yang sesuai dengan keinginan. c. Anda dapat merubah nama folder new folder tersebut dengan cara klik menubar file,rename, kemudian ketik nama folder baru sesuai dengan keinginan. 3.2. Menghapus folder Langkah yang digunakan untuk menghapus folder yang tidak lagi dibutuhkan anda adalah : a. Klik folder yang akan anda hapus b. Tekan tombol delete pada keyboard atau klik menubar file, kemudian klik pilihan delete. c. Apabila anda yakin akan menghapus folder tersebut, maka klik tombol yes . 3.3. Mengganti nama folder Langkah yang digunakan untuk mengganti nama folder yang lama dengan nama baru sesuai dengan keinginan anda adalah sebagai berikut : a. Pada jendela windows explorer , klik nama folder yang akan anda rubah namanya . b. Klik menubar view, kemudian klik pilihan rename atau dengan menekan tombol fungsi F2 pada keyboard. c. Ketik nama folder yang baru sesuai dengan keinginan. 3.4. Menyalin folder Langkah yang digunakan untuk menyalin atau menduplikat folder yang anda inginkan adalah sebagai berikut : a. Pada jendela windows explorer, klik nama folder yang akan anda salin. b. Klik menubar edit, kemudian klik pilihan copy(Ctrtl+C). c. Klik drive dan folder tempat hasil penyalin folder tersebut. d. Klik menubar edit, kemudian klik pilihan paste(Ctrl+V). Selain menggunakan perintah tersebut anda dapat menggunakan cara sebagai berikut: a. Pada jendela windows explorer, klik nama folder yang akan anda salin. b. Tekan tombol Ctrl,kemudian klik dan jangan dilepas tombol mouse (draging) tersebut yang selanjutnya geser pada posisi tempat folder baru yang anda inginkan. c. Lepaskan tombol mouse, kemudian tombol Ctrl tersebut, apabila telah berada dalam posisi folder tujuan. Menyalin folder yang anda pilih ke drive atau folder lain dapat dilakukan juga dengan cara sebagai berikut : a. Pada jendela windows explorer, klik nama folder yang akan anda salin b. Klik menubar edit, kemudian klik pilihan copy to folder. kotak dialog akan terlihat . c. Tentukan drive dan folder dari kotak dialog tersebut diatas. d. Klik tombol copy untuk melakukan proses duplikat tersebut. Apabila anda akan membatalkan penghapusan folder tersebut, maka klik menubar edit, undo copy(Ctrl+Z). 3.5. Memindahkan folder Langkah yang digunakan untuk memindahkan folder yang anda inginkan adalah sebagai berikut : a. Pada jendela windows explorer, klik nama folder yang akan anda pindahkan. b. Klik menubar edit, kemudian klik pilihan cut (Ctrl+X) c. Klik drive dan folder tempat hasil pemindahan folder tersebut. d. Klik menubar edit, kemudian klik pilihan paste (Ctrl+V) Selain menggunakan perintah tersebut anda dapat menggunakan cara sebagai berikut: a. Pada jendela windows explorer, klik nama folder yang akan anda pindahkan. b. Klik dan jangan dilepas tombol mouse(dragging)tersebut, kemudian geser pada posisi tempat folder yang anda inginkan. c. Lepaskan tombol mouse tersebut, apabila telah berada dalam posisi folder tujuan. Memindahkan folder yang anda pilih ke drive atau folder lain dapat dilakukan juga dengan cara sebagai berikut : a. Pada jendela windows explorer, klik nama folder yang akan anda pindahkan b. Klik menubar edit, kemudian klik pilihan move to folder. c. Tentukan drive dan folder dari kotak dialog tersebut. Apabila anda akan membuat folder tujuan yang baru, maka klik tombol make new folder. d. Klik tombol move untuk melakukan proses pemindahan folder tersebut. 3.6. Memperbaharui tampilan isi folder Memperbarui tampilan isi suatu folder dimaksudkan agar tampilan tersebut sesuai dengan perubahan terakhir yang anda lakukan. Untuk memperbarui tampilan tersebut gunakan perintah dengan memilih menubar view, kemudian klik pilihan refresh . 3. Bekerja dengan file Windows explorer ini digunakan untuk mengatur manajemen file yang berada dalam computer sesuai dengan kebutuhan anda. Proses yang digunakan adalah menduplikat, menghapus, memindahkan dan mengganti nama file yang anda pilih. 3.1.Memilih file Untuk memilih file digunakan salah satu cara berikut ini : a. Clik : digunakan untuk memilih satu file b. Shift+click : digunakan untuk memilih beberapa file secara berurutan, dengan cara klik nama file awal, kemudian tekan tombol shift bersamaan dengan klik (shift+click) pada nama file yang akan dipilih terakhir. c. Ctrl+Click : digunakan untuk memilih beberapa file secara bebas . d. Klik menubar edit, select all (Ctrl+A)untuk memilih seluruh file dalam suatu folder. 3.2.Mengganti nama file Langkah yang digunakan untuk mengganti nama file adalah : 1. Pada jendela windows explorer, klik nama file yang akan anda ganti. a. Klik menubar file kemudian klik pilihan rename . b. Ketik nama file yang baru sesuai dengan keinginan. c. Akhiri dengan menekan tombol enter . 3.3.Menghapus nama file Langkah yang digunakan untuk menghapus nama file yang tidak lagi dibutuhkan adalah : 1. Klik nama file yang akan anda hapus 2. Tekan tombol delete pada keyboard/klik menubar file kemudian klik pilihan delete 3. Kemudian klik yes Namun apabila anda ingin membatalkan penghapusan file, maka klik menubar edit, undo delete (Ctrl+Z) 3.4.Menyalin nama file Langkah yang digunakan untuk menyalin nama file yang anda inginkan sebagai berikut : 1. Pada jendela windows explorer, klik nama file yang akan anda salin 2. Klik menubar edit, kemudian klik pilihan copy (Ctrl+C) 3. Klik drive dan folder tempat hasil penyalin file tersebut 4. Klik menubar edit kemudian klik pilihan paste (Ctrl+V) Selain menggunakan perintah tersebut anda dapat menggunakan cara sebagai berikut : 1. Pada jendela windows explorer klik nama file yang akan anda salin 2. Tekan tombol Ctrl, kemudian klik dan jangan dilepas tombol mouse kemudian geser pada folder baru yang anda inginkan 3. Lepaskan tombol mouse, kemudian tombol Ctrl bila telah berada di posisi tujuan Menyalin nama file yang anda pilih ke drive dapat dilakukan dengan cara berikut: 1. Pada jendela windows explorer, klik nama file yang akan anda salin 2. Klik menubar edit, klik pilihan copy to folder 3. Tentukan folder dari kotak dialog tersebut diatas sebagai tempat menampung file tersebut. 4. Klik tombol copy untuk melakukan proses duplikat tersebut. Apabila anda ingin membatalkan duplikat tersebut maka klik menubar edit, undo delete (Ctrl+Z) 3.5.Memindahkan nama file Langkah yang digunakan digunakan untuk memindahkan nama file yang anda inginkan adlah sebagai berikut : 1. Pada jendela windows explorer klik nama file yang akan anda pindahkan 2. Klik menubar edit, klik pilihan cut (Ctrl+X) 3. Klik drive dan folder tempat hasil pemindahan nama file tersebut 4. Klik menubar edit, klik pilihan paste (Ctrl+V) Selain menggunakan perintah tersebut anda dapat menggunakan cra sebagai berikut : a. Pada jendela windows explorer klik nama file yang akan anda pindahkan b. Klik dan jangan dilepas tombol mouse, geser pada folder yang anda inginkan c. Lepaskan mouse apabila telah berada dalam posisi folder tujuan tersebut Memindahkan nama file bisa dilakukan dengan cara berikut : a. Pada jendela windows explorer klik nama file yang akan anda pindah b. Klik menubar edit, kemudian klik pilihan move to folder c. Tentukan drive dan folder dari kotak dialog tersebut diatas sebagai tempat tujuan hasil pemindahan file tersebut. d. Klik tombol move untuk melakukan proses pemindahan nama file tersebut 3.6.Menyalin nama file ke flash disk Langkah yang digunakan untuk menyalin nama file pada flashdisk adlah sebagai berikut : a. Pada jendela windows explorer ,klik nama file yang akan anda salin b. Klik menubar edit , klik pilihan copy c. Klik nama flashdisk d. Klik menubar edit, klik pilihan paste Selain menggunakan perintah diatas juga dapat menggunakan cara sebagai berikut : a. Pada jendela windows explorer, klik nama file yang akan anda salin b. Tekan tombol Ctrl, klik dan janagn dilepas tombol mouse. Geser pada posisi nama flashdisk c. Apabila telah berada dalam posisi flashdisk yang dituju lepaskan tombol mouse dan lepaskan tombol Ctrl. 3.7.Mengetahui jenis ekstensi file a. .doc :file dari MS Word b. .xls :file dari MS Excel c. .exe :file aplikasi d. .mp3:file audio mp3 3.8.Properties pada file Fungsi dari properties file adalah untuk mengetahui informasi dari suatu file. Informasi itu mencakup : nama file, type file, program yang direkomendasikan untuk membuka, dll 3.9.Mengurutkan file Pengurutan file berdasarkan 1. Name 2. Size 3. Type 4. Modified 3.10.Pencarian Untuk melakukan searching atau pencarian kita pilih start-search. Maka akan tampil pada layar, kemudian pilih all files and folders Untuk melakukan pencarian kita masukkan kata kunci : a. Jika sudah mengetahui nama file nya langsung ketik nama file pada all or part of the file name b. *.*adlah kata kunci untuk menampilkan seluruh file c. *.exe adalah kata kunci untuk menampilkan seluruh file yang berekstensi exe.
8 CARA MENDOWNLOAD VIDEO YOUTUBE Cara Download Video Youtube Tanpa Software. Cara download video youtube tanpa software dan tentunya lebih mudah yaitu memanfaatkan situs online downloader. Situs situ ini bukan hanya bisa digunakan untuk mendownload video youtube, melainkan untuk download video di situs mana saja, yang penting tersedia videonya kwkwk. Ini merupakan cara paling mudah untuk download video youtube dan tanpa software. CARA DOWNLOAD VIDEO YOUTUBE TANPA SOFTWARE Download Video Youtube via Downloader 9 Downloader9 adalah Web downloader sederhana yang dapat menyimpan video dari YouTube, Metacafe, Dailymotion atau Myspace dengan menghasilkan link download ke file FLV. Layanan ini sangat dasar sehingga Anda harus mengganti nama file tersebut dan menemukan cara untuk memutar sendiri. Download Video Youtube via Kepvid Kepvid adalah solusi lain yang sederhana dan gratis untuk mendownload video dari youtube di mana Anda harus paste URL dari video untuk mendapatkan link download. Anda dapat men-download video baik format FLV atau Format MP4 yang membuat layanan ini berguna untuk digunakan. Download Video Youtube via Vixy Vixy adalah layanan yang lebih canggih yang dapat rip video YouTube di: AVI, MP4, MOV, 3GP dan MP3. Format tambahan akan berguna bagi pengguna perangkat PC dan portabel. Selain itu, layanan ini ada iklan relatif sedikit untuk menjaga hal-hal yang bersih dan sederhana. Download Video Youtube dengan Easy YouTube Video Downloader Easy YouTube Video Downloader merupakan sebuah plug-in yang sangat baik dan fleksibel untuk browser Firefox. Plug-in ini menambahkan tombol download di sebelah video, mendukung HD dan juga mampu mengkonversi video ke sejumlah format atau anda bisa baca disini cara format video youtube. Download Video Youtube via iDesktop.tv iDesktop.tv adalah "shareware" sumber daya yang men-download YouTube ke format berikut: MP4, MOV, AVI, WMV, FLV, EXE, 3PG, 3PG2, ZIP. Jumlah download per hari terbatas, jadi jika Anda ingin banyak mendownload video youtube atau dukungan untuk format tambahan (. MP3) Anda harus membayar. Download Video Youtube via VideoDownloadX VideoDownloadX adalah layanan yang sangat sederhana sehingga tidak ada format file tambahan, tidak ada pemutar video dan tidak ada penggantian nama file otomatis ke. FLV. Download Video Youtube via VideoGetting VideoGetting adalah layanan freeware yang mendukung beberapa format file tambahan (WMV, AVI, MPG, MPEG, MP3, MP4, MOV, 3GP). Disini ini agak rame iklannya, jadi berhati-hati untuk menghindari perangkap klik iklan dan lainnya. Download video youtube dengan ekstensi Google chrome Download video youtube dengan ekstensi Google chrome merupakan cara yang sangat mudah, anda hanya perlu instal exstensi google chrome. Mungkin disini hampir sama seperti Easy YouTube Video Downloader. Cara download video youtube di atas murni tanpa software melainkan dengan bantuan situs online downloade dan plugin atau exstensi. OK deh selamat mencoba ke 8 cara download video youtube tanpa software di atas.

Rabu, 23 Mei 2012

Windows 7 Windows 7 adalah rilis terkini Microsoft Windows yang menggantikan Windows Vista.[5] Windows 7 dirilis untuk pabrikan komputer pada 22 Juli 2009 dan dirilis untuk publik pada 22 Oktober 2009[6], kurang dari tiga tahun setelah rilis pendahulunya, Windows Vista. Tidak seperti pendahulunya yang memperkenalkan banyak fitur baru, Windows 7 lebih fokus pada pengembangan dasar Windows, dengan tujuan agar lebih kompatibel dengan aplikasi-aplikasi dan perangkat keras komputer yang kompatibel dengan Windows Vista.[7] Presentasi Microsoft tentang Windows 7 pada tahun 2008 lebih fokus pada dukungan multi-touch pada layar, desain ulangtaskbar yang sekarang dikenal dengan nama Superbar, sebuah sistem jaringan rumahan bernama HomeGroup[8], dan peningkatan performa. Beberapa aplikasi standar yang disertakan pada versi sebelumnya dari Microsoft Windows, seperti Windows Calendar, Windows Mail, Windows Movie Maker, dan Windows Photo Gallery, tidak disertakan lagi di Windows 7;[9][10] kebanyakan ditawarkan oleh Microsoft secara terpisah sebagai bagian dari paket Windows Live Essentials yang gratis.[11] Microsoft telah mempublikasikan spesifikasi kebutuhan minimum perangkat keras untuk Windows 7. Spesifikasi minimal Windows 7 (yang disarankan)[12] Arsitektur 32-bit 64-bit Kecepatan prosesor 1 GHz 32-bit 1 GHz 64-bit (RAM) 1 GB 2 GB Unit pengolah grafis Pengolah grafis dengan dukungan DirectX 9 dan WDDM Driver Model 1.0 (tidak terlalu diperlukan, hanya dibutuhkan untuk Windows Aero) Hard disk (HDD) Minimal 16 GB Minimal 20 GB Drive Room DVD drive (untuk instalasi dari media DVD) Persyaratan tambahan untuk bisa menggunakan fitur tertentu:[12] BitLocker memerlukan Trusted Platform Module (TPM) 1.2 dan membutuhkan USB flash drive untuk menggunakan BitLocker To Go. Windows XP Mode memerlukan tambahan memori 1 GB, kapasitas tambahan 15 GB cakram keras, dan CPU yang mendukung virtualisasi perangkat keras, seperti teknologi AMD-V atau Intel VT. Pembatasan memori Windows 7 tidak bisa digunakan dengan jumlah memori yang terpasang melebihi kemampuannya. Jumlah ini berbeda di setiap versi Windows 7, dan juga berpengaruh pada arsitektur yang dipakai (apakah 32-bit atau 64-bit).[13] Pembatasan memori pada Windows 7[13] Versi Pembatasan pada 32-bit Pembatasan pada 64-bit Windows 7 Ultimate 4 GB 192 GB Windows 7 Enterprise 4 GB 192 GB Windows 7 Professional 4 GB 192 GB Windows 7 Home Premium 4 GB 16 GB Windows 7 Home Basic 4 GB 8 GB Windows 7 Starter 2 GB (tidak ada versi 64-bit) Pembatasan prosesor multi-inti dan pembatasan multi-prosesor Jumlah maksimal inti prosesor dalam satu buah komputer yang didukung oleh Windows 7 adalah 32[14] inti untuk 32-bit, dan 256[15] untuk 64-bit. Jumlah maksimal dari prosesor (secara fisik) pada sebuah komputer yang didukung oleh Windows 7 adalah: 2 untuk Professional, Enterprise, dan Ultimate; 1 untuk Starter, Home Basic, dan Home Premium.[16] Penjualan Berbagai versi dari Windows 7 didesain, dipasarkan, dan disesuaikan dengan baik kepada orang-orang dengan kebutuhan yang berbeda-beda.[17] Dari seluruh versi yang ada, versi Starter didesain dan dipasarkan untuk notebook kelas bawah, Home Basic dan Home Premium untuk pengguna rumahan, Professional untuk kebutuhan bisnis, Enterprise untuk bisnis yang lebih besar dan korporat, dan Ultimate untuk para antusias IT (atau sering disebut dengan geek).[17] Selain itu, Windows 7 menarik banyak pembeli selama masa diskonnya. Juni 2009 lalu, Windows 7 Home Premium tersedia dengan harga yang sangat terjangkau, yaitu hanya sekitar 49 USD atau sekitar 500 ribu rupiah saja. Ini tentu lebih hemat 70 USD atau sekitar 700 ribu rupiah dibandingkan harga penjualan aslinya sebesar 119 USD atau sekitar 1,2 juta rupiah. Sedangkan Windows 7 Professional dijual dengan harga 99 USD, atau sekitar 1 juta rupiah, yang merupakan setengah harga dari harga aslinya. Program diskon tersebut memang telah berlalu, namun hingga saat ini Amazon masih menawarkan Windows 7 dengan harga yang lebih murah dari harga asli pada saat peluncurannya. Stiker Windows 7 yang ditempel di komputer yang memenuhi persyaratan minimum Windows 7 Windows 7 memiliki 6 versi yang sama dengan Windows Vista. Hanya saja ada perbedaan nama, jika Windows Vista memiliki versi Business maka pada Windows 7 versi tersebut dinamakan Professional. Windows 7 Ultimate Windows 7 Professional Windows 7 Enterprise Windows 7 Home Premium Windows 7 Home Basic Windows 7 Starter
Membuat Ucapan Happy Birthday Menggunakan VECTOR Pada Tutorial Coreldraw kali ini Saya akan membuat kartu ucapan Ulang Tahunatau kalo orang bule bilang Happy Birthday menggunakan vector jadi atau siap pakai. Dengan Vector mentahan (siap pakai) maka membuat proses desain semakin cepat, mudah serta simple namun hasilnya juga luar biasa. Kartu ucapan Happy Birthday ini biasanya diselipkan di kado ulang Tahun yang akan diberikan kepada seseorang yang spesial. Bagaimana Caranya, mari kita ikuti Tutorialnya Langkah - langkahnya: 1. Buka Coreldraw Start >> All Program >> Coreldraw disini penulis memakai Coreldraw X4 namun hal itu bukan masalah karena teknik ini bisa dipraktekkan di seri coreldraw berapapun Pilih New Document 2. Kali ini saya menggunakan vector jadi (mentah) yang saya import dari Vector Evolution CD 3, Tekan CTRL+i untuk menu cepat dan mudahnya dalam corel. Akan keluar panel screenshot ilmugrafis corel Namun bagi anda yang belum punya, tidak perlu khawatir karena file Vector untuk materi pembelajaran ini bisa di download di sini 3. Pilih salah satu file lalu import pada layer corel draw. Bentuk kosongan akan seperti ini screenshot ilmugrafis corel 4. Nah, dari template vector kosongan ini saya tinggal memilih salah satunya. Jangan lupa untuk meng – Ungroup nya dengan menekan CTRL+U 5. Tekan / Seleksi Background dengan mengklik kiri pada background vector tersebut dan tekan F11 Setelah Fountain Fill (F11) ditekan akan keluar panel fountain fill. screenshot ilmugrafis corel screenshot ilmugrafis corel 6. Setelah itu saya isi dengan beberapa kata Ulang Tahun Untuk "Happy Birthday & 4 my best friend" saya gunakan hairline 2 point warna black lalu saya copy trus di paste lagi diatasnya. Yang untuk bagian atas tidak saya kasih hairline dan diwarna yellow. Untuk Lebih jelasnya simak Tutorial yang telah diposting sebelumnya yaitu Teks Efek Outline Menarik Sementara itu untuk "Dinda Kirana & Wish U All The Best" saya kasih warna black hairline 2 point copas (copy paste) seperti langkah diatas. Dengan warna pink dan saya kasih effect drop shadow warna putih. Hasil jadi akan seperti di bwah ini screenshot ilmugrafis corel Fantastic bukan hasilnya !!! Kartu Ucapan Ulang Tahun sudah siap, hanya dengan waktu kurang dari 15 menit anda sudah bisa mendesain kartu anda sendiri. Praktis, simple, mudah serta tidak memakan waktu yang lama. Selamat mencoba dengan berbagai macam kreasi anda sendiri.

SETTING PERIPHERAL

SETTING PERIPHERAL Membuat Support Information pada General di System Properties 1. aktifkan command prompt 2. buka folder C:\windows\system32 3. buat oeminfo.ini dengan perintah copy con, dengan cara sbb: C:\windows\system32>copy con oeminfo.ini [general] manufacturer=komputer lehan model=yang baru dong [support information] line1=komputer orang cakep line2=digunakan untuk masalah penting!!! Line3=maaf yaa!!!! 4. Simpan dengan ctrl + z lalu enter Memasukkan Gambar pada Support Information 1. buat support information 2. aktifkan paint 3. buka gambar yang telah disiapkan 4. ubah ukuran gambar + 2 cm x 2.5 cm atau + 114 pixel x 180 pixel 5. simpan gambar dengan nama oemlogo dengan save as type 24-bit Bipmap(*.bmp;*.dib) pada folder C:\windows\system32 Melihat Spesifikasi hardware 1. start 2. control panel 3. system 4. hardware 5. device manager Membuat User Accounts 1. start 2. control panel 3. user accounts 4. create a new account 5. isi nama account 6. next 7. pilih jenis account type ( computer administrator or limited ) 8. create account Memberi Password Account 1. start 2. control panel 3. user accounts 4. pilih account yang diinginkan 5. create a password 6. pada type a new password ketik password yang diinginkan 7. pada type the new password again to confirm ketikan password yang sama 8. create password 9. Yes, Make Private Menghapus Password Account 1. start 2. control panel 3. user accounts 4. pilih account yang diinginkan 5. remove my password 6. pada type your current password ketik passowr yang pernah diberikan 7. remove password Mengganti icon Account 1. start 2. control panel 3. user accounts 4. change my picture 5. pilih gambar 6. change picture Menghapus Account 1. start 2. control panel 3. user accounts 4. pilih account yang diinginkan 5. delete the account Mengatur Screen Resolution 1. start 2. control panel 3. display 4. pada display properties pilih tab settings 5. atur tingkat resolusi yang diinginkan 6. apply 7. ok Membuat Shorcut Shutdown 1. klik kanan pada desktop 2. pilih new 3. pilih shortcut 4. ketik shutdown.exe –s –t 00 5. ketik nama shortcut 6. finish Membuat Shorcut Restart 1. klik kanan pada desktop 2. pilih new 3. pilih shortcut 4. ketik shutdown.exe –r–t 00 5. ketik nama shortcut 6. finish Membuat Shorcut Log Off 1. klik kanan pada desktop 2. pilih new 3. pilih shortcut 4. ketik shutdown.exe –l –t 00 5. ketik nama shortcut 6. finish Membuat Shorcut Membatalkan perintah Shutdown/Restart/Log off 1. klik kanan pada desktop 2. pilih new 3. pilih shortcut 4. ketik shutdown.exe –a 5. ketik nama shortcut 6. Finish Mengaktifkan System Hibernate 1. Start 2. control panel 3. power options 4. pilih tab hibernate 5. check list enable hibernation 6. pilih tab power schemes 7. pada system hibernates pilih waktu yang diinginkan 8. apply 9. ok Dalam Operating sistem bisa dilakukan setting dari mulai yang sederhana sampai setting yang sifatnya tehnis. Lakukan setting sebagi pengguna saja dulu, dengan membuka desktop, lalu klik kanan mouse, yang akan kita setting adalah berupa tampilannya saja, kita membuka Display Properties : Themes; desktop screen saver; appearance; setting, Gambarnya sebagai berikut, lalu kita klik misal Settings Setelah diklik setting maka ada pilihan berikut di dawah : Lalu kita klik pilih color qualitynya yang lebih rendah maka, kita biasa lihat hasilnya. Atau kalau kita geser screen resolutionnya lebih kecil, maka di layar akan lebih besar bentuk gambarnya. Makain kecil tampilannya makin pada resolusinya. Coba saja, untuk latihan setting screen saver, kita boleh memilih tampilan apa tergantung ketersediaan filenya Tidak Display saja yang bisa dilakukan setting, ada banyak menu yang bisa dilakukan setting, kita buka dari mulai Control Panel. Biasanya sudah menjurus pada setting untuk keperluan tehnis, termasuk keperluas jaringan, koneksi internet. TUGAS TIK BAB SETTING PERIPHERAL TAHUN PELAJARAN 2011/1012 Nama: Nugraheni D. K No : 22 Kelas : X6

PENGOPERASIAN SOFTWARE PENGOLAH KATA

PENGOPERASIAN SOFTWARE PENGOLAH KATA Microsot Word Adalah program aplikasi pengolah kata yang bisa di gunakan untuk memuat laporan, membuat dokumen berbentuk surat kabar, label surat, membuat table pada dokumen dan juga masih banyaklagi kegunaannya. -Beberapa keleihan pada MS WORD adalah 1. pengoperasian mudah dan sederhana 2. dapat menggabungkan gambar / objek lain. -Menjalankan program pada MS WORD untuk memulai program pada MS WORD dari tampilan windows ikuti langkah-langkah sebagai berikut 1. klik menu start pada taskbar. 2. sorot ke menu program, pilih Microsot Word, lalu klik atau tekan enter. 3. setelah itu akan muncul tampilan lembar kerja. Elemen dasar yang perlu diketahui dalam word diantaranya: • Baris Judul ( Title Bar ), berisi nama file dan nama program yang sedang aktif • Baris Menu ( Menu Bar ), perintah – perintah yang disajikan dalam bentuk tulisan. • Baris Toolbar ( Tool Bar ), perintah – perintah yang disajikan dalam bentuk tulisan. • Baris penggulung (Scool Bar), untuk menggeser layar ke kanan atau ke kiri gunakan baris penggulung horizontal, sedangkan untuk menggeser layar ke atas atau ke bawah gunakan garis penggulung vertical. - keluar dari Microsot Word Sebelum keluar, pastikan bahwa dokumen yg selesai di edit telah di simpan {save}. Untuk menutup /keluar dari program microsoftword jika sebelumnya masih dalam lembar kerja aktif, maka tutup lembar kerja dengan prosedur brikut ini: - menu pada Microsoft Word printah pada Microsoft Word dikenal dengan istilah Menu, menu yg terdapat pada Microsoft Word dibedakan menjadi dua jenis yaitu: a. menu pull down istilah menu pull down yg di gunakan dalam Microsoft Word mempunyai pengertian yg hampir sama dengan pengertian menu dalam kehidupan sehari- hari {daftar perintah}. Di dalam menu ini, terdapat beberapa perintah yg dapat kita pilih dengan menyorot perntah tersebut pada baris menu. b. menu toolbar toolbar menyediakan beberapa tombol sederhana yg di pakai untuk mengakses sebuah perintah yg trtulis pada menu. Cara memakinya yaitu dengan menekan tombol- tombol pada tolbar tesebut. 6. fungsi icon pada Microsft Word banyak di tampilkan dalam bentuk icon dan toolbar ada beberapa toolbar dalam bentuk standar diantaranya: a. toolbar judul pada bagian barisjudul, dapat kita lihat file yg sedang kita buka, biasanya Microsoft Word akan menampilkan file dengan nama document 1,2,3 dan seterusnya b. tolbar menu tolbar berisikan icon- icon yg dipakai untuk mengakases sebuah perintah yg tertulis pada menu pull down. Baris ini di gunakan untuk membantu operator dalam mengedit suatu naskah. Tampilan baris menu utama dalah sebagai berikut: menu dan sub menu mempunyai fungsi yg berbeda –beda. Setiap setiap sup mnu mempunyai ikon atau gambar kecil yg mewakilinya sehingga lebih mudah penggunaannya. Berikut ini aka di jelaskan secara singkat fungsi dari setiap menu, sub menu dan ikon nya. 1. Fungsi menu file a. new berungsi untuk membuat dokumen baru . b. open berfungsi untuk membuka file dokumen yg pernah di buat. c. Close untuk menutup dokumen yg sedang aktif. d. Save berfungsi untuk menyimpan dokumen yg di buat e. Saveas berung si untuk menyimpan dokumen yg belum diberi nama atau menyimpan dokumen dengan menggunakan nama baru. f. Page stup berfungsi untuk mengatur tampilan halaman dokumen dengan menggunakan nama yg baru. g. Print perview berfungsi melihat tampilan dokumen yg telah di buat. h. Print berfungsi untuk mencetak yg telah di buat. i. Exit berfungsi untuk keluar dari microsooft word sekaligus menutup dokumen. 2. Fungsi menu edit a. undo typing berungsi untuk membatalakan perintah yg telah dilakukan. b. Redo Clear berfugsi untuk mengulangi perintah terahir yg di batalkan. c. cut berfungsi untuk menghapus teks atau gambar dimana teks dan gambar tersebut bias di munculkan kembali dengan perintah paste. d. copy berfungsi untuk myelin teks atau gambar pada dokumen. e. paste berfungsi untuk menampilkan hasil perintah copy atau cut. f. select all berfungsi menyorot semua teks atau gambar dokumen yg akan diolah. g. find berfungsi untuk mencari kata atau teks dari dokumen. h. replace berfungsi untuk mengganti teks suatu dokumen. i. Go to untuk menuju halaman table, footnote, page, atau bagian lain dalam dokumen. 3. Fungsi Menu View a. normal berfungsi untuk mengubah media lembar pengetikanKedalam bentuk normal sehingga akan menghilakangaris pengatur dari baris sebelah kiri layar. b. web layout berfungsi untuk mengubah mediapengatikan dalam bantuk web view. c. print layout berfungsi untuk media pengetikan kedalam bentuk print view. d. outline berungsiuntuk menampilkan media pengetikan kedalam bentuk outline view. e. toolbar berungsi untuk menampilkan dan menyembunyikan toolbar. f. zoom berfungsi untuk menentukan ukuran tampilan yg dilihat pada monitor. g. ruler untuk menampilkan ataupun menyembunyikan garis pengatur. h. header dan oter berungsi untuk membuat judul {header} atas dan judul bawah {foter} pada dokumen. i. full screen berungsiuntuk menampilkan dokumen dalam suatu layar penuh. 4. Menu Insert a. Page break berfungsiuntuk menyisipkan belahan halaman. b. Page number berfungsi untuk menyissipkan nomor halaman dokumen. c. Date and time berungsi utuk menyisipkan tanggal atau waktu di dokumen d. Symbol berfugsi untuk menyisipkan symbol ke dalam dokumen. e. Footnote berfungsi untuk menyisipkan catata kaki kedalam dokumen. f. Hyperlink berfungsi untuk menyisipkan hyperlink padalembar kerja yg dipakai dalam pembuatan shortcut untuk pembukaan dokumen yg tersimpan dalam insert atau sarver jaringan g. Insert exel spreadsheet berungsiuntuk myisipkan lembar kerja excel kedalam dokumen word. h. cart berfungsi untuk menyisipkan grafik kedalam word. i. word art berfungsi untuk menyisipkan teks yg artistik ke dalam dokumen. j. Equation editor berfungsi untuk menyisipkan rumus matematika, kimia, fisika kedalam dokumen. k. Clip Art berfungsi untuk menyisipkan gambar Clip Art ke dokumen yg sedang aktif. l. object berfungsi untuk mnyisipkan object kedalam dokumen. m. autoseps berfungsi untuk menyisipkan gambar tertentu ke toolbar dokumen. n. diagaram berfungsi untuk memasuk kan diagram ke dalam dokumen. 5. Fungsi Menu Format a. Font berfungsi untuk memilih jenis huruf yg ingin di gunakan. b. paragraph berfungsi untuk menentukan indensi, spasi atau pemotongan baris dan halaman dokumen c. coloumns untuk membuat dokumen menjadi beberapa kolom sesuai keinginan. d. background berungsi untuk menambah warna pada latar belakang yg bebrbeda pada dokumen. e. auto format berungsi untuk melkukan format pada dokumen yg akatif secara otomatis. f. bullet and numbering berfungsi untuk menyisipkan pada teks atau kalimat yg dipilih pada dokumen yg aktif. g. font size berfungsi untuk memilih ukuran jenis huruf yg dipakai. h. font style untuk memilih bentuk atau gaya dari tambahan huruf yg di pakai seperti huruf tebal / bold, miring /italic, garis bawah /underline. i. font color berungsi untuk menetukan jenis warna pada huruf yg digunakan. j. drop cap untuk membuat huruf pertama pada teks atau paragraf menjadi huruf yang lebih besar dari pada huruf yang lain. 6. Fungsi Menu Tools a. Spelling Grammer berungsi untuk menjalankan fasilitas pemeriksaan ejaan dan tata bahasa dari teks / paragraf dokumen b. Word Count berungsi untuk memberikan data statistic tentang sejumlah halaman kata, karakter, paragraf dan garis di dokumen. c. Track changes berungsi untuk melihat perubahan pada dokumen yang telah di lakukan serta untuk menolak / menerima perubahan yang telah di lakukan. d. Auto Correct berungsi untuk memperbaiki teks secara otomatis. e. Compere Marge Dokumen berungsi untuk membandingkan dokumen yang aktif dengan dokumen yang lain dan untuk menggabungkan dokumen. f. Protect Document untuk melindungi dokumen supaya aman dari pengguna dokumen yang tdk berkepentingan. g. Envelopes And Labels berungsi untuk membuat amplop dan memberikan lebel dokumen. h. Letter Wizard untuk membuat surat menggunakan asilitas wizard. 7. Fungsi Menu Table a. Draw Table berfungsi untuk menampilkan toolbar address and beorders yang di gunakan untuk membuat gambar table melalui fasilita yang ada di word. b. Insert Table berfungsi untuk membuat table di dokumen. c. Delete berfungsi untuk menghapus table di dokumen. d. Delete Cell berfungsi untuk menggabungkan isi cell yang terpisah mjd 1 cells. e. Splite Cells berfungsi untuk membagi cells dalam beberapa baris dan kolom. f. Short Askending berfungsi untuk mengurutkan data dari abzad A-Z. g. Short Diskending berfungsi untuk menurutkan data Z-A. h. Hide Gridlines berungsi untuk menyembunyikan / menampilkan garis Bantu di table. 8. Fungsi Menu Windows a. New Windows berungsi untuk memperlihatkan dokumen yang sama melalui jendela yang berbeda. b. Arrange All berungsi untuk mengatur jendela dari dokumen yang aktif c. Split berungsi untuk membagi dokumen yag aktif menjadi 2 bagian. 9. fungsi Menu help a. Microsot Word Help berfungsi untuk mencari pertolongan. b. Hide The Office Assistant berungsi untuk menmpilkan/menyembunyikan asistent word yang c. About Microsoft Word, berungsi untuk menampilkan kotak dialog Microsoft Word yang digunakan. - Toolbar 1. Toolbar Stadard Toolbar ini memuat perintah yang sering kita gunakan seperti membuat lembar kerja baru, membuat dokumen, menyimpan dan lain sebagainya. Pada Toolbar ini digunakan sebagai alternatif lain jika kita akan memberikan perintah tidak melalui menu. 2. Toolbar Formating Toolbar berisikan icon-icon yang dapat dipakai untuk memformat dokumen, seperti memilih model huruf, ukuran huruf, efek percetakan, dan peralatan teks, membatalkan, menggaris bawahi atau mengubah agar menjadi huruf miring ( Italic ), peralatan pengetikan 3. Toolbar Drawing Toolbar berisikan icon- icon yang memudahkan kita untuk memuat gambar objek ( Auto Shapes ) dan pengaturan bentuk serta efek dari bentuk tersebut. Toolbar ini digunakan untuk membuat gambar dan garis/tanda panah, gambar yang dibuat dapat berupa kotak, lingkara bentuk tiga dimensi, karakter seni dan lain sebagainya. 4. Toolbar Status Toolbar berisikan keterangan yang memuat informasi tentang halaman yang sedang diedit seperti, nomor section. 5. Ruler ( Penggaris ) Garis mistar ini dimaksudkan untuk membantu kita dalam mengolah naskah dokumen yang menunjukkan ukuran ( margin ), pengetikan kiri ( left ), dan rata kanan Right. Allhmmdhullilah Selesai juga.. huft…  Makasihh Tuhan SEMANGAT

mengenal ms word :)

MICROSOFT OFFICE WORD I. Mengenal Microsoft Word Microsoft Word (MS Word) merupakan program untuk mengolah kata. Program ini bisa digunakan untuk menulis dokumen misalnya karya tulis, skripsi, novel, dan sebagainya. Selain menulis dokumen, MS Word juga dapat digunakan untuk bekerja dengan tabel, menulis teks dengan kreasi, menyisipkan gambar, maupun yang lainnya. Secara default, tampilan area kerja program MS Word terdiri atas Title Bar, Menu Bar, Tool Bar, Ruler, dan Task Pane. Tampilan area kerja dapat dilihat pada Gambar 1. Title bar berisi nama file yang sedang dikerjakan, serta tombol menampilkan, atau menyembunyikan jendela program, dan menutup program, yaitu tombol Minimize, Maximize/Restore, dan Close. Menu bar berisi serangkaian perintah yang didalamnya terdapat sub-sub perintah sesuai kategorinya. Sebagai contoh pada Gambar 2, perintah File mempunyai sub-sub perintah yang berkaitan dengan dokumen, misalnya membuat dokumen baru (Open), mengatur properti dokumen (Page Setup), dan sebagainya. Tool bar berisi tombol-tombol yang berfungsi sebagai alternatif penggunaan perintah yang sering digunakan. Sebagai contoh, tool Open merupakan shortcut dari perintah File > Open, atau tool Print merupakan shortcut dari perintah File > Print. Ruler merupakan kotak pengukuran yang diletakkan secara horizontal, yaitu di atas dokumen, dan secara vertikal, yaitu di sebelah kiri dokumen. Ruler berfungsi untuk mempermudah melakukan pengaturan letak halaman. Gambar 2. Menu bar Task pane merupakan fasilitas yang berisi rangkuman perintah yang sering digunakan dalam pengeditan dokumen. Bagian di dalam jendela Task Pane terdiri atas 13 bagian, yaitu Getting Started, Help, Search Results, Clip Art, Research, Clipboard, New Dokument, Shared Workspace, Document Updates, Protect Document, Styles and Formatting, Reveal Formatting, Mail Merge, dan XML Structures. Status bar adalah baris horizontal yang menampilan informasi jendela dokumen yang sedang ditampilkan, antara lain (Gambar 3): Gambar 3. Status bar • Page number: menampilkan informasi halaman. • Sec: menampilkan section dokumen. • Number/number: menampilkan nomor halaman dan total halaman berdasarkan fisik halaman di dalam dokumen. Sebagai contoh, 4/13 artinya halaman 4 dari total 13 halaman. • At: menampilakn jarak dari atas halaman pada titik sisip. • Ln: menampilkan baris dari teks tempat titik sisip diposisikan. • Col: menampilkan jarak dari baris kiri ke posisi titik sisip. Jarak ditentukan dengan jumlah karakter. Untuk mengatur jenis tampilan dokumen, pilih salah satu submenu di dalam menu View. Beberapa tampilan tata letak yaitu: • Normal: memberikan tampilan sesuai format yang diterapkan pada teks. • Print Layout: memberikan tampilan sesuai hasil yang akan diterima pada saat dicetak. • Web Layout: memberikan tampilan sesuai hasil yang ditampilkan di dalam jendela browser. • Outline: memberikan tampilan sesuai heading di dalam dokumen dan tingkatan di dalam struktur dokumen. II. Membuat, menyimpan, menutup, dan membuka dokumen Untuk membuat dokumen baru, dapat dilakukan dengan cara berikut: 1. Klik menu File > New sehingga muncul jendela Task Pane yang menampilkan bagian New Document. 2. Setelah itu, pilihlah Blank Document untuk membuat dokumen. (Dapat juga memilih salah satu dokumen template untuk membuat dokumen baru berdasarkan template yang telah disediakan.) Di dalam Tool Bar juga terdapat tombol New Blank Document (Gambar 4) yang befungsi untuk membuat dokumen baru tanpa melalui jendela Task Pane. Gambar 4. Tombol New Blank Document di Tool Bar Sebelum memulai dokumen, sebaiknya atur properti terlebih dahulu. Pengaturan properti mempengaruhi hasil cetakan. Pengaturan properti dapat dilakukan dengan menggunakan perintah File > Page Setup sehingga muncul kotak dialog Page Setup (Gambar 5). Kotak dialog ini terdiri dari tiga bagian, yaitu Margins, Paper, dan Layout. Gambar 5. Kotak dialog Page Setup • Margins: untuk menentukan batas atas (Top), kiri (Left), kanan (Right), dan bawah (Bottom) dokumen, dan ada juga orientasi kertas. Gambar 6 menunjukkan margin halaman. • Paper Size: untuk menentukan ukuran kertas yang akan digunakan dengan memilih opsinya pada menu drop-down. Jika menginginkan unkuran kertas sendiri, dapat diisi nilainya secara langsung pada kotak Width dan Height. Gambar 6. Margin halaman Secara default, satuan yang digunakan pada ruler maupun margin adalah inchi. Untuk mengubahnya ke centimeter, klik menu Tools > Options sehingga muncul kotak dialog Options (Gambar 7). Pilih tab General. Pada bagian Measurements Units, gantilah satuan ke Centimeters. Gambar 7. kotak dialog Options Untuk menyimpan dokumen baru, secara default nama dokumen yang dibuat akan berurutan, yaitu Document 1, Document 2, Document 3, dan seterusnya. Cara untuk menyimpan dokumen adalah sebagai berikut: 1. Klik menu File > Save atau File > Save As sehingga muncul kotak dialog Save As (Gambar 8). Gambar 8. Kotak dialog Save As 2. Di dalam kotak dialog tersebut, lakukan pengaturan sebagai berikut: • Save in: tentukan lokasi folder tempat dokumen akan disimpan. • File name: ketikkan nama untuk identifikasi dokumen. • Save as type: type dokumen, gunakan default yang diberikan, yaitu Word Document. • Klik tab Save untuk menyimpan dokumen tersebut. Untuk menyimpan dokumen lama yang telah diedit, klik menu File > Save. Apabila dokumen tersebut hendak disimpan dengan nama yang berbeda, klik File > Save As sehingga caranya sama seperti menyimpan dokumen baru. Apabila dalam menyimpan dokumen, nama yang digunakan sama dengan nama yang sudah ada di dalam folder, maka kotak konfirmasi seperti pada Gambar 9 akan muncul. Gambar 9. Kotak konfirmasi penyimpanan • Replace exiting file: menimpa file yang sudah ada dengan dokumen baru. • Save change with a different name: menyimpan dokumen baru dengan nama lain. • Merge into exiting file: menggabungkan perubahan yang dilakukan kedalam file yang sudah ada. Setelah selesai mengedit dokumen dan memastikan sudah menyimpannya, ada beberapa cara untuk menutup dokumen, yaitu: • Klik menu File > Close. • Klik tombol Close Window yang terdapat di dalam Title Bar. Dokumen yang telah disimpan dapat dibuka dengan salah satu cara berikut: • Klik menu File > Open. • Klik tombol Open yang terdapat di dalam Tool Bar. Sehingga muncul kotak dialog open (Gambar 10), kemudian pilih file dokumen yang hendak dibuka. Gambar 10. Kotak dialog Open III. Menuliskan dan memformat teks dan paragraf Pengetikan teks dimulai dari titik sisip (titik iterasi). Titik sisip dapat dilihat dari garis hitam yang berkedip di dalam halaman dokumen. Dalam mengetikkan teks, penekanan tombol Enter pada keyboard akan membuat paragraf baru. Untuk membuat hasil yang maksimal, maka diperlukan pemformatan karakter, seperti menentukan jenis huruf, tipe huruf, ukuran huruf, dan lainnya. Pemformatan karakter dapat diterapkan sebelum ataupun sesudah pengetikan. Klik menu Format > Font untuk melakukan pemformatan sehingga muncul kotak dialog Font seperti pada Gambar 11. • Font: untuk menentukan jenis huruf yang digunakan. • Font Style: menentukan tipe huruf, yaitu Regular (biasa), Italic (miring), Bold (tebal), dan Bold Italic (tebal dan miring). • Size: menentukan ukuran huruf. • Font Color: menentukan warna huruf. • Effects: untuk membuat efek-efek yang akan diterapkan pada teks. • Preview: menampilkan contoh hasil pengaturan format teks. Gambar 11. kotak dialog Font Tabel dibawah ini memperlihatkan contoh-contoh hasil pemformatan teks dan penggunaan efek di dalam teks. 7 Selain pemformatan huruf, juga ada pengaturan paragraf. Perataan paragraf ada empat macam, yaitu rata kiri , rata tengah , rata kanan , dan rata kiri kanan Contoh penggunaan perataan paragraf: • Rata kiri: Microsoft Word (MS Word) merupakan program untuk mengolah kata. Program ini bisa digunakan untuk menulis dokumen misalnya karya tulis, skripsi, novel, dan sebagainya. • Rata tengah: Microsoft Word (MS Word) merupakan program untuk mengolah kata. Program ini bisa digunakan untuk menulis dokumen misalnya karya tulis, skripsi, novel, dan sebagainya. • Rata kanan: Microsoft Word (MS Word) merupakan program untuk mengolah kata. Program ini bisa digunakan untuk menulis dokumen misalnya karya tulis, skripsi, novel, dan sebagainya. • Rata kiri kanan (justified): Microsoft Word (MS Word) merupakan program untuk mengolah kata. Program ini bisa digunakan untuk menulis dokumen misalnya karya tulis, skripsi, novel, dan sebagainya. Pengaturan spasi baris adalah pengaturan jarak antarbaris di dalam paragraf. Pengaturan ini dapat dilakukan dengan tombol Line Spacing Contoh penggunaan Line Spacing. • Pengaturan spasi baris dengan nilai Single Microsoft Word (MS Word) merupakan program untuk mengolah kata. Program ini bisa digunakan untuk menulis dokumen misalnya karya tulis, skripsi, novel, dan sebagainya. • Pengaturan spasi baris dengan nilai Double Microsoft Word (MS Word) merupakan program untuk mengolah kata. Program ini bisa digunakan untuk menulis dokumen misalnya karya tulis, skripsi, novel, dan sebagainya. Menyisipkan tabulasi juga sering digunakan dalam membuat dokumen. Contoh penggunaannya dapat dilihat pada Gambar 12. Gambar 12. Penggunaan tabulasi di dalam dokumen Cara paling mudah dalam menggunakan tabulasi adalah dengan memposisikan pointer pada Ruler kemudian klik pointer sehingga muncul simbol tabulasi. Untuk menghapus tabulasi, seret simbol tabulasi keluar Ruler. Ada lima alignment yang dapat dipilih, yaitu Left , Center , Right , Decimal dan Bar IV. Mengedit teks Pengeditan teks yang dapat dilakukan antara lain, memilih, menghapus, menggandakan, dan sebagainya. • Memilih karakter, kata, baris, dan paragraf Karakter yang terpilih akan ditandai dengan kotak hitam yang menutupinya dan warna karakter akan berubah terang. Untuk memilih karakter yang berurutan, posisikan pointer di belakang karakter pertama, tekan mouse, kemudian seret ke arah karakter-karakter yang dipilih. Untuk kata-kata yang tidak berurutan, tekan tombol Control pada keyboard sebelum berpindah ke kata yang berikutnya. Untuk memilih satu baris, posisikan pointer di sebelah kiri baris sehingga pointer berubah menjadi tanda anak panah, kemudian klik hingga baris tersebut terplih. Untuk memilih satu paragraf, posisikan pointer di atas sembarang teks di dalam paragraf, kemudian klik tiga kali maka seluruh paragraf akan terpilih. Dan untuk memilih seluruh karakter, klik menu Edit > Select All. • Menghapus karakter Penghapusan karakter dapat menggunakan tombol Del dan Backspace pada keyboard. Perbedaan diantara keduanya adalah: o Apabila titik sisip berada di belakang karakter yang akan dihapus, gunakan tombol Del pada keyboard. o Apabila titik sisip berada di depan karakter yang dihapus, tekan tombol Backspace pada keyboard. • Menggunakan perintah Copy, Cut, dan Paste Perintah Copy dan Paste mempunyai kaitan. Perintah Copy digunakan untuk menggandakan karakter yang terpilih untuk kemudian menempatkannya pada posisi lain, perintah Paste adalah untuk menempatkan hasil pengoperasian perintah tersebut ke tempat yang baru. Perintah Cut digunakan untuk memotong karakter yang terpilih untuk kemudian dipindahkan. Perintah Cut juga memerlukan perintah Paste untuk menempatkan hasil ke tempat yang baru. Bedanya dengan perintah Copy adalah perintah Cut akan menghapus karakter yang berada pada posisi aslinya, sedangkan perintah Copy tidak menghapus karakter pada posisi asli. Perintah Copy, Cut, dan Paste juga berlaku antar dokumen. • Menggunakan perintah Undo dan Redo Perintah Undo digunakan untuk mengembalikan aksi yang telah dilakukan ke aksi sebelumnya. Sedangkan Redo adalah sebaliknya V. Menggunakan penomoran dan penandaan Seringkali di dalam dokumen dijumpai penulisan teks dengan penomoran (numbering) dan penandaan (bullet). Program MS Word menyediakan fasilitas Bullet and Numbering untuk membuat variasi teks. Perhatikan contoh penggunakan penomoran dan penandaan: Contoh penomoran Produk MS Office antara lain: 1. MS Word 2. MS Excel 3. MS Power Point Contoh penomoran Produk MS Office antara lain: 1. MS Word 2. MS Excel 3. MS Power Point Contoh penandaan Produk MS Office antara lain: • MS Word • MS Excel • MS Power Point VI. Menggunakan tabel Pada umumnya, penyisipan tabel ke dalam dokumen berfungsi untuk mendukung penjelasan/uraian dokumen. Untuk membuat tabel, klik menu Table > Insert > Table sehingga muncul kotak dialog Insert Table (Gambar 13). Gambar 13. Kotak dialog Insert Table • Number of columns: untuk menentukan jumlah kolom, sebagai contoh isikan 2. • Number of rows: untuk menentukan jumlah baris, sebagai contoh isikan 3. • AutoFit Bahavior: untuk pengaturan lebar kolom. Teks dapat langsung diketikkan di dalam sel tabel. Hasil dari contoh akan membuat tabel seperti dibawah ini: Contoh teks Tabel dapat diatur propertinya untuk menyesuaikan tampilannya, misalnya mengatur tampilan garis, memberi warna sel, mengatur posisi, dan lainnya. Contoh tabel dibawah ini adalah tabel yang telah diberi variasi: Tabel dapat diatur propertinya untuk menyesuaikan tampilannya, misalnya mengatur tampilan garis, memberi warna sel, mengatur posisi, dan lainnya. Contoh tabel dibawah ini adalah tabel yang telah diberi variasi: NIM Nama 23059991 Spongebob 23059992 Dora 23059993 Patrick Variasi pada tabel tersebut dapat dibuat dengan menggunakan berbagai macam fasilitas yang ada pada View > Tool Bars > Tables and Borders. VII. Menyisipkan objek • Menyisipkan gambar Gambar dapat disisipkan ke dalam dokumen. Gambar yang disisipkan dapat berupa file gambar atau kumpulan gambar (clip art) yang telah disediakan program MS Word. Untuk menyisipkannya, klik menu Insert > Picture > Clip Art. Pada bagian Search for di Task Pane, ketikkan kata petunjuk yang berkaitan dengan gambar, contohnya animals. Maka akan didapat hasil gambar seperti pada contoh di bawah ini: Untuk menyisipkan gambar, klik pada gambar yang diinginkan. Lihat contoh penyisipan gambar kedalam dokumen. Gambar dapat disisipkan ke dalam dokumen. Gambar yang disisipkan dapat berupa file gambar atau kumpulan gambar (clip art) yang telah disediakan program MS Word. Untuk menyisipkan gambar dari file, klik menu Insert > Picture > From File sehingga muncul kotak dialog Insert Picture (Gambar 14). Pilih gambar yang diinginkan dari folder. Untuk menyisipkan gambar dari file, klik menu Insert > Picture > From File sehingga muncul kotak dialog Insert Picture (Gambar 14). Pilih gambar yang diinginkan dari folder. Gambar 14. Kotak dialog Insert Picture • Menyisipkan objek AutoShape AutoShape adalah objek-objek dengan bentuk tertentu yang dapat disisipkan ke dalam dokumen. Objek-objek tersebut antara lain bentuk garis, lingkaran, persegiempat, dan lainnya. Objek-objek tersebut dapat disisipkan dengan memilihnya pada Tool Bar Drawing (Gambar 15). Untuk menampilkan toolbar ini, klik menu View > Toolbars > Drawing. Klik tombol AutoShapes kemudian pilih kategori objek sesuai keinginan. Gambar 15. Tool Bar Drawing Contoh objek garis dengan dua mata panah di kedua sisinya (double arrow): Dari objek-objek yang ada, dapat disisipkan teks didalamnya. Contoh penggunaan salah satu objek dengan teks: • Menyisipkan simbol Di dalam dokumen juga sering dijumpai pengguna simbol seperti ©, ®, ☺, dan sebagainya. Cara menyisipkan simbol adalah klik menu Insert > Symbol sehingga keluar kotak dialog Symbol (Gambar 16). Pilihlah simbol yang hendak digunakan lalu klik Insert. Dari objek-objek yang ada, dapat disisipkan teks didalamnya. Contoh penggunaan salah satu objek dengan teks: Ini adalah AutoShape callout • Menyisipkan simbol Di dalam dokumen juga sering dijumpai pengguna simbol seperti ©, ®, ☺, dan sebagainya. Cara menyisipkan simbol adalah klik menu Insert > Symbol sehingga keluar kotak dialog Symbol (Gambar 16). Pilihlah simbol yang hendak digunakan lalu klik Insert. Gambar 16. kotak dialog Symbol • Menyisipkan diagram Untuk membuat diagram struktur organisasi seperti contoh di bawah, klik Insert > Picture > Organization Chart. Ketua Sekretaris Bendahara LitBang Untuk membuat diagram data seperti pada contoh dibawah, klik Insert > Picture > Chart kemudian ganti nilai sesuai yang dihendaki. Untuk mengubah tipe diagram, klik Chart > Chart Type sehingga muncul kotak dialog Chart Type (Gambar 17). Pada kotak tersebut pilihlah tipe diagram yang dihendaki, kemudian klik tab OK. Gambar 17. Kotak dialog Chart Type • MenyisipkanWordArt Teks yang dibuat dengan WordArt akan tampak lebih bervariasi. Salah satu contoh penggunaan WordArt adalah di bawah ini: Cara membuatnya adalah klik atau dapat juga klik menu Insert > Picture > WordArt sehingga muncul WordArt Gallery (Gambar 18). Pilih kreasi teks sesuai keinginan kemudian ketikkan teks. Gambar 18. WordArt Gallery • Menyisipkan nomor halaman Penomoran halaman dapat dibuat secara otomatis. Caranya klik menu Insert > Page Numbers sehingga muncul kotak dialog Page Numbers (Gambar 19). Klik OK. • Menyisipkan nomor halaman Penomoran halaman dapat dibuat secara otomatis. Caranya klik menu Insert > Page Numbers sehingga muncul kotak dialog Page Numbers (Gambar 19). Klik OK. Gambar 19. Kotak dialog Page Numbers • Menyisipkan Header dan Footer Fasilitas Header and Footer digunakan untuk membuat catatan kaki, penomoran halaman, dan yang lainnya. Untuk masuk ke bagian ini, klik menu View > Header and Footer sehingga tampilan dokumen akan berpindah pada area header atau footer (Gambar 20). Hal ini diindikasikan dengan teks dan objek di dalam dokumen terlihat redup. Ketikkan teks yang hendak dibuat. Gambar 20. Tampilan Header • Borders, Shading, dan Drop Cap Beberapa tambahan dalam membuat dokumen tampak lebih menarik seperti contoh dibawah ini: MICROSOFT OFFICE 2003 icrosoft Word (MS Word) merupakan program untuk mengolah kata. Program ini bisa digunakan untuk menulis dokumen misalnya karya tulis, skripsi, novel, dan sebagainya. Selain menulis dokumen, MS Word juga dapat digunakan untuk bekerja dengan tabel, menulis teks dengan kreasi, menyisipkan gambar, dll. Untuk membuat bagian MICROSOFT OFFICE 2003 yang berwarna oranye dengan garis ungu dibawahnya, caranya adalah dengan klik menu Format > Borders and Shading kemudian akan muncul kotak dialog Borders and Shading. Tab Borders untuk membuat garis pembatas, tab Page Border untuk membuat garis pembatas pada halaman, sedangkan tab Shading untuk mewarnai satu baris seperti warna oranye pada contoh. Untuk mengganti warna huruf, klik tombol Huruf pertama yang ukurannya lebih besar tersebut (M), dapat dibuat dengan klik menu Format > Drop Cap. untuk mewarnai satu baris seperti warna oranye pada contoh. Untuk mengganti warna huruf, klik tombol Huruf pertama yang ukurannya lebih besar tersebut (M), dapat dibuat dengan klik menu Format > Drop Cap. • Membuat kolom Untuk membuat kolom seperti yang terlihat pada contoh di bawah ini adalah dengan klik menu Format > Columns. Microsoft Word (MS menulis dokumen digunakan untuk Word) merupakan misalnya karya tulis, bekerja dengan tabel, program untuk skripsi, novel, dan menulis teks dengan mengolah kata. sebagainya. Selain kreasi, menyisipkan Program ini bisa menulis dokumen, gambar, dll. digunakan untuk MS Word juga dapat VIII. Mencetak Sebelum mencetak dokumen, ada baiknya jika tampilan cetak dilihat terlebih dahulu. Hal ini dapat dilakukan dengan cara klik atau klik menu File > Print Preview. Jika sudah sesuai, cara untuk mencetak adalah dengan klik menu File > Print sehingga muncul kotak dialog Print seperti pada Gambar 21. Atur properti atau lakukan pengaturan hasil cetakan yang dihendaki jika diperlukan. Klik OK. Gambar 21. Kotak dialog Printer Modul - 2 Pengolah kata: Microsoft Word Pada bab ini akan diperkenalkan mengenai aplikasi pengolah kata Microsoft Word. Pengolah kata ini biasa disebut MS-Word dibuat oleh Microsoft Corp., dan untuk menggunakannya harus membeli lisensi kepada pihak Microsoft. Mulai dipakai sejak dikenalkannya Windows 3.1. sampai sekarang. Pertama kali diperkenalkan menggunakan versi angka namun sejak munculnya Windows 95, versi MS-Word berubah menggunakan angka tahun (97, 98, 2000, XP (2002), 2003). Kelengkapan (fitur) yang dimuat terjadi perubahan yang cukup signifikan terutama perpindahan dari MS-Word 2000 ke MS-Word XP. Sedangkan pada versi 2003 tidak terlalu banyak berubah seperti pada versi XP. Tampilan MS-Word MS-Word mempunyai tampilan standar seperti ditunjukkan pada Gambar 2.1, dengan elemen-elemennya antara lain: Gambar 2.1 Tampilan standar MS-Word XP 1. Dokumen name, menunjukkan nama file yang sekarang dibuka. 2. Menu. 3. Toolbar. 4. Ruler, berfungsi seperti penggaris, untuk menandai tata letak pengaturan penulisan. 5. Page, tempat menulis. 6. Document description, menggambarkan deskripsi/statistik dari dokumen aktif. Membuat dan Menyimpan Dokumen Fitur utama dari MS-Word adalah membuat dokumen, oleh karena itu pada bagaian ini akan dibahas bagaimana membuat dokumen. Untuk membuat dokumen yang pertama kali dilakukan adalah memberi nama file dokumen yang dibuat. Langkah-langkah untuk memberi nama dokumen: 1. Klik menu File, pilih Save As. Jika mouse tidak berfungsi gunakan Alt + F + A, atau jika dokumen belum pernah disimpan sebelumnya gunakan saja Ctrl + S. Sehingga muncul tampilan seperti Gambar 2.2. Gambar 2.2 Form Penyimpan 2. Tentukan tempat file disimpan, pilih Save in (Alt + i) dan tentukan di mana file dokumen akan disimpan. 3. Tentukan nama file dengan memilih File name (Alt + n), dan isilah text field di sebelah kanannya dengan nama file. 4. Tentukan tipe dokumen yang disimpan, dengan mengisi text field di sebelah kanan Save as type (Alt + t). Untuk menemukan alternative tipe data yang disimpan klik panah atau gunakan panah ke bawah pada keyboard. 5. Jika langkah 1-4 sudah selesai dilakukan, klik Save (Alt + S) atau tekan Enter pada keyboard. 6. Jika dokumen telah di ketik, lakukan penyimpanan secara berkala klik File > Save (Ctrl + S atau Alt + F + S). Sedangkan untuk menyimpan dengan nama lain gunakan langkah-langkah seperti saat pemberian nama. Menutup Dokumen dan Aplikasi Dokumen yang sudah selesai dikerjakan, dan akan ditutup bisa ditutup dengan dua cara: 1. Menggunakan menu File > Close (Alt + F + C). 2. Klik tanda silang pojok kanan atas bagian bawah. Sedangkan untuk menutup aplikasi MS-Word bisa digunakan beberapa cara antara lain dengan menu File > Exit (Alt + F + X) atau Klik tanda silang pojok kanan atas atau dengan Alt + F4. Mengatur Halaman dan Kertas Dokumen yang baik tentunya mempunyai format yang jelas. Format dokumen salah satunya ditunjukkan oleh pengaturan halaman dan kertas yang digunakan pada dokumen tersebut. Untuk melakukan pengaturan halaman dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: Pilih menu File > Page Setup (Alt + F + U), sehingga akan muncul tampilan seperti pada Gambar 2.3. Gambar 2.3 Form Margin Setup Tabulasi Margin, secara default dtampilkan pertama kali. Pengaturan yang harus dilakukan antara lain: 1. Batas Atas : Top (Alt + T) 2. Batas Kiri : Left 3. Batas Bawah : Bottom 4. Batas Kanan : Right 5. Batas Penjilidan: Gutter 6. Posisi Penjilidan: Gutter Position Untuk membuat aturan ini sebagai aturan yang selalu dipakai pada pemakaian selanjutnya klik Default. Lakukan pengaturan kertas dengan cara klik tabulasi Page (Ctrl + Tab). Seperti pada Gambar 2.4. Tentukan kertas yang dipakai, ketersediaan format kertas sangat tergantung pada printer yang di-install pada komputer. Jika tidak ada ukuran yang sesuai pilih Custom size dan tentukan: 1. Lebar Kertas : Width (Alt + W) 2. Panjang Kertas : Length 3. Untuk pengaturan Lay-out akan dibahas pada pemberian Header-Footer. Gambar 2.4 Form Page Setup Latihan 1 Buatlah dokumen dengan nama latihan1_.doc, batas atas 3 cm, batas kanan 3 cm, batas kiri 4 cm, dan batas bawah 3 cm. Gunakan kertas A4 berukuran 21 cm x 29,7 cm. RECOMMENDER SYSTEM UNTUK PENCARIAN BUKU DENGAN USER-ITEM BASED COLLABORATIVE FILTERING Peminjam buku di perpustakaan membuat sebuah fenomena yang unik, terutama peminjam yang tidak mempunyai referensi buku yang akan dipinjam. Pustakawan dan searching engine bukan merupakan jawaban atas permasalahan ini. Recommender system merupakan salah satu pemecahan yang bisa dikemukakan. Banyak penelitian mengenai teknik-teknik yang bisa diterapkan dalam suatu recommender system, salah satunya adalah collaborative filtering. Penerapan collaborative filtering diharapkan bisa menghasilkan rekomendasi yang baik dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Rekomendasi untuk pengguna berdasar pada profilnya, yang disimpan oleh sistem sebagai deskripsi dari pengguna. Beberapa pendekatan yang digunakan dalam metode collaborative filtering antara lain user based, item based dan hybrid collaborative filtering. User based dan item based merupakan pendekatan terpopuler dan telah banyak memperoleh keberhasilan pada aplikasi web. User based collaborative filtering mampu menghasilkan rekomendasi yang berkualitas baik, namun kompleksitas perhitungan semakin bertambah seiring dengan bertambah pengguna sistem. Sebaliknya, item based collaborative filtering bisa dengan cepat memberikan rekomendasi kepada pengguna, namun kualitas rekomendasinya kurang baik. Secara umum, collaborative filtering mempunyai tantangan yaitu tidak diakomodasinya item baru yang ditambahkan ke dalam sistem. Untuk menjawab tantangan-tantangan tersebut, diperkenalkan metode baru yaitu user-item based collaborative filtering. Pendekatan user-item based menggunakan algoritma missing- value pada perhitungan prediksi nilai rating dan tidak memerlukan proses pembentukan neighborhood. Pada tesis ini, metode user-item based collaborative filtering digunakan untuk membangun sebuah perangkat lunak recommender system di perpustakaan. Selain itu, dibahas pula mengenai keefektifan metode user-item based collaborative filtering dibandingkan dengan metode yang lain. Sebagai perbandingan digunakan pendekatan item based dengan teknik perhitungan kemiripan yang berbeda yaitu adjusted cosine dan pure correlation. Percobaan dilakukan dengan menggunakan sampel dari domain data Movielens. Dari hasil percobaan dihasilkan kesimpulan bahwa metode user-item based collaborative filtering memberikan rekomendasi dengan kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan metode item based filtering baik yang menggunakan adjusted cosine maupun pure correlation. Kata kunci: rekomendasi, user-item based collaborative filtering. Membuka File yang Sudah Ada Jika suatu file pernah diberi nama dan disimpan, maka file tersebut dapat dibuka kembali dengan menggunakan menggunakan menu File > Open (Ctrl + O) seperti tampak pada Gambar 2.5. Atau bisa juga dengan menggunakan symbol Open pada Tool bar seperti pada Gambar 2.6. Gambar 2.5 Menu File > Open Gambar 2.6 Toolbar Open Selanjutnya akan muncul dialog box seperti pada Gambar 2.7. Pada text area Look in diisi dengan folder tempat file disimpan, File Name disi dengan nama file dan Files of Type diisi dengan tipe file yang disimpan, pilihan ketiga ini tidak harus dipilih lagi jika tipe yang tertulis sudah benar. Gambar 2.7 Dialog membuka file Menentukan Style, Jenis dan Ukuran Huruf Huruf yang digunakan untuk menulis bisa dirubah baik gaya(style), jenis maupun besarnya sesuai dengan keperluan penulisan. Untuk melakukan perubahan huruf (font) terutama jenis dan ukuran dapat dilakukan menggunakan menu Format > Font (Alt + O + F) dan dipilih huruf sesuai aturan yagn dikehendaki. Atau bisa dengan menggunakan Toolbar seperti nampak pada Gambar 2.8. Pilihan paling kiri menunjukkan format, tengah jenis font dan paling kanan ukuran font. Gambar 2.8 Toolbar font Menu Format > Font juga berguna untuk menentukan style huruf yang digunakan antara bold (Ctrl + B) untuk tebal, italic (Ctrl + i) untuk miring, dan underline (Ctrl + u) untuk garis bawah. Secara terurut diwakili huruf depannya ditunjukkan pada Toolbar seperti pada Gambar 2.9. Gambar 2.9 Toolbar font style Manipulasi Teks Beberapa manipulasi pada teks yang dapat dilakukan antara lain potong (cut), salin (copy), menyisipkan (paste) dan salin format (format painter). Untuk melakukan pemotongan (cut) dilakukan dengan cara mem-blok teks yang akan dipotong selanjutnya pilih menu Edit > Cut (Ctrl + X) atau klik tanda Cut (gunting) pada Toolbar seperti pada Gambar 2.10. Menyalin teks dapat dilakukan prosedur yang sama namun menggunakan menu Edit > Copy (Ctrl + C) atau dengan klik tanda Copy (kertas-ganda) pada Toolbar. Sedangkan untuk menyisipkan teks yang dipotong (cut) atau disalin (copy) dapat dilakukan untuk menggunakan menu Edit > Paste (Ctrl + V). Sedangkan toolbar format painter digunakan untuk menyalin format teks satu paragraf. Gambar 2.10 Toolbar Cut, Copy, Paste, dan Format Painter Format Paragraf Bentuk paragraf mempunyai format yang bermacam-macam. Berdasarkan rata tepinya bisa dibedakan menjadi rata kiri (left), rata tengah (center), rata kanan (right), dan rata kanan-kiri (justified). Untuk bisa membentuk format tersebut bisa dilakukan dengan memanfaatkan Toolbar paragraph seperti pada Gambar 2.11. Gambar 2.11 Format paragraph Sesuai urutan paling kiri adalah rata kiri (left - Ctrl + L), rata tengah (center), rata kanan (right) dan rata kanan-kiri (justified). Sedangkan paling kanan merupakan jarak spasi dalam paragraf (Line spacing) yang menggunakan urutan angka 1 (Ctrl + 1), 1.5 (Ctrl + 5), 2 (Ctrl + 2), 3 dan lainnya. Gambar 2.12 Indentasi Gambar 2.12 menunjukan tiga posisi indentasi, segitiga atas menentukan letak identasi atas, segitiga bawah untuk identasi bawah dan kotak menandakan identasi atas-bawah. Format paragraf secara lengkap bisa dilakukan dengan menu Format > Paragraph yang akan menampilkan kotak dialog seperti pada Gambar 2.13. Gambar 2.13 Kotak dialog format paragraph Selain format di atas, tiap-tiap paragraph juga bisa diberikan nomor atau tanda bullet dengan menggunakan Toolbar Numbering dan Bullets seperti pada Gambar 2.14. Sedangkan jika ingin membuat format yang lebih baik bisa digunakan menu Format > Bullet and Numbering sehingga memunculkan kotak dialog seperti pada Gambar 2.15. Gambar 2.14 Toolbar numbering dan bullet Gambar 2.15 Kotak dialog Bullets and Numbering Penomoran Halaman Untuk bisa melakukan penomoran halaman dapat dilakukan dengan menu Insert > Page Numbers, sehingga memunculkan kotak dialog seperti pada Gambar 2.16. Untuk menentukan bentuk nomor dan formatnya klik Format sehingga muncul kotak dialog seperti pada Gambar 2.17. Gambar 2.16 Kotak dialog penomoran halaman Gambar 2.17 Kotak dialog format peomoran halaman Pemisahan Halaman dan Sesion Agar antar halaman berdiri secara independent sehingga perubahan halaman satu tidak memperngaruhi halaman lainnya, dapat dipisahkan dengan menggunakan menu Insert > Break > Page Break. Sedangkan untuk memisahkan penomoran halaman dapat dgunakan menu yang sama Insert > Break > (pada Section brake types) Next Page. Seperti pada Gambar 2.18. Gambar 2.18 Kotak dialog pemisahan halaman dan sesion Penyisipan Tabel, Object, Gambar, Simbol dan Persamaan Untuk menyusupkan tabel gunakan Toolbar Table seperti pada Gambar 2.20 atau menu Table > Insert > Table. Selanjutnya tentukan banyak kolom dan barisnya. Gambar 2.20 Toolbar Table Sedangkan untuk menyisipkan symbol dan persamaan dapat digunakan toolbar Symbol atau menu Insert > Symbol dan toolbar Equation atau menu Insert > Object > Microsoft Equation … Gambar 2.21 Toolbar Symbol dan Equation Untuk menyisipkan Garis, Panah, Kotak, Lingkaran, Text Box dan Word Art dapat digunakan Toolbar Drawing seperti pada Gambar 2.22. Gambar 2.22 Toolbar Drawing Besar kecil dan formatnya bisa disesuaikan dengan menggunakan Toolbar seperti pada Gambar 2.23. Gambar 2.23 Format Drawing Gambar atau Clip Art dapat disisipkan menggunakan Toolbar seperti Gambar 2.24 atau menu Insert > Picture > Clip Art. Gambar 2.24 Penyisipan clip-art Latihan 2 Buatlah uraian seperti berikut ini, dengan spasi 1.5 dan miringkan semua kata berbahasa asing. Dan selanjutnya tambahkan kalimat-kalimat dibawahnya. RECOMMENDER SYSTEM UNTUK PENCARIAN BUKU DENGAN USER-ITEM BASED COLLABORATIVE FILTERING Peminjam buku di perpustakaan membuat sebuah fenomena yang unik, terutama peminjam yang tidak mempunyai referensi buku yang akan dipinjam. Pustakawan dan searching engine bukan merupakan jawaban atas permasalahan ini. Recommender system merupakan salah satu pemecahan yang bisa dikemukakan. Banyak penelitian mengenai teknik-teknik yang bisa diterapkan dalam suatu recommender system, salah satunya adalah collaborative filtering. Penerapan collaborative filtering diharapkan bisa menghasilkan rekomendasi yang baik dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Rekomendasi untuk pengguna berdasar pada profilnya, yang disimpan oleh sistem sebagai deskripsi dari pengguna. Beberapa pendekatan yang digunakan dalam metode collaborative filtering antara lain user based, item based dan hybrid collaborative filtering. User based dan item based merupakan pendekatan terpopuler dan telah banyak memperoleh keberhasilan pada aplikasi web. User based collaborative filtering mampu menghasilkan rekomendasi yang berkualitas baik, namun kompleksitas perhitungan semakin bertambah seiring dengan bertambah pengguna sistem. Sebaliknya, item based collaborative filtering bisa dengan cepat memberikan rekomendasi kepada pengguna, namun kualitas rekomendasinya kurang baik. Secara umum, collaborative filtering mempunyai tantangan yaitu tidak diakomodasinya item baru yang ditambahkan ke dalam sistem. Untuk menjawab tantangan-tantangan tersebut, diperkenalkan metode baru yaitu user-item based collaborative filtering. Pendekatan user-item based menggunakan algoritma missing- value pada perhitungan prediksi nilai rating dan tidak memerlukan proses pembentukan neighborhood. Pada tesis ini, metode user-item based collaborative filtering digunakan untuk membangun sebuah perangkat lunak recommender system di perpustakaan. Selain itu, dibahas pula mengenai keefektifan metode user-item based collaborative filtering dibandingkan dengan metode yang lain. Sebagai perbandingan digunakan pendekatan item based dengan teknik perhitungan kemiripan yang berbeda yaitu adjusted cosine dan correlation. Percobaan dilakukan dengan menggunakan sampel dari domain data Movielens. Dari hasil percobaan dihasilkan kesimpulan bahwa metode user-item based collaborative filtering memberikan rekomendasi dengan kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan metode item based filtering baik yang menggunakan adjusted cosine maupun correlation. Beberapa sistem menyimpan informasi secara langsung dari sistem sebagai user profile sehingga tidak memerlukan teknik profile learning. Secara garis besar terdapat tiga macam sistem yang tidak memerlukan metode profile learning, yaitu: Gambar 1 Arsitektur recommender system 1. Sistem yang memperoleh user profile dari basis data produk dan menyimpan daftar belanja pengguna sebagai profil. 2. Collaborative filtering yang menyimpan user-item ratings matrix sebagai user profile. 3. Sistem yang menggunakan stereotyping sebagai initial profile dan tidak melakukan perubahan. Kasus ini biasa terjadi pada metode demographic filtering.